Pernah kah kalian merasakan susah BAB (Buang Air Besar)? Entah frekuensinya yang dirasakan kurang ataupun tidak nyaman karena BAB-nya keras? Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah karena kekurangan serat. Dari hasil survey, rata-rata orang di dunia ini mengalami kekurangan serat. Jumlah konsumsi serat yang disarankan untuk bisa menunjang fungsi pencernaan yang sehat adalah 20 – 26 gram per hari, sedangkan kebanyakan orang hanya mengkonsumsi 15 gram gram tiap harinya.
Serat bisa diperoleh dari konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan. Kalau rajin masak dan makan di rumah sih saya cukup yakin kita bisa memenuhi kebutuhan serat tersebut. Akan tetapi saat lagi makan di luar rumah, mungkin jumlah sayur dan buah yang kita konsumsi sangat jauh berkurang. Saat itu lah kita butuh suplemen serat supaya tidak mengalami gangguan pencernaan.

Sekitar dua bulan yang lalu saya mencoba suplemen serat yang bernama FibreFirst. Suplemen FibreFirst ini bukan suplemen abal-abal karena diformulasikan di Jepang dan sudah lulus BPOM juga sehingga pasti aman untuk dikonsumsi. Fibrefirst mengandung serat hijau premium dan nutrisi esensial dari sejumlah tanaman, sayuran dan buah. Berikut adalah ingredient list di setiap sachet-nya:
Psyllium Husk, Oat Fibre, Inulin, Fruits And Vegetables Extract (Apple, Pineapple, Carrot, Orange, and Tomato), Spinach, Spirulina, Celery, Carrot, Wheatgrass.
Konsumsi rutin FibreFirst setiap harinya di-klaim bisa memberikan benefit sebagai berikut:
- Mengikat kolesterol dari makanan berminyak / berlemak sehingga bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Membantu menghilangkan racun (detox) dari makanan dan minuman yang tidak sehat.
- Menunjang kebutuhan serat dan nutrisi untuk pencernaan yang sehat.
Dosage and Serving Suggestion
Konsumsi satu sachet FibreFirst setiap hari sebelum tidur. Tuangkan isi sachet ke dalam shaker, tambahkan 300 ml air dingin. Kocok hingga rata dan langsung dikonsumsi (habiskan).
Where To Buy
FibreFirst bisa dibeli di berbagai supermarket besar (Ranch Market, Hero, Grand Lucky, Food Hall, Kem Chick), Watson, Shopee, Lemonilo, dan beberapa toko buah besar (All Fresh, Rezeki, Jakarta Fruit Market). Terkadang bisa ada promo juga yang berbeda-beda tiap bulannya. FibreFirst tersedia dalam kemasan kotak kecil (1 week supply) dan kotak besar (2 weeks supply) yang dijual dengan harga 120 – 230 Ribu Rupiah per kotaknya.
Honest Review
Permasalahan saya adalah BAB yang tidak teratur. Kalau lagi benar, bisa tiap hari. Tapi, kalau lagi tidak benar, bisa 2 atau 3 hari sekali kalau dibiarkan begitu saja. Saya tergiur untuk mencoba FibreFirst karena direkomendasikan oleh keluarga saya sendiri yang mengatakan produk tersebut bisa bikin BAB lancar dan efeknya perut jadi agak kempesan. Hahaha. Saya langsung beli kemasan kotak besar untuk 2 weeks supply.
Saya mengkonsumsi FibreFirst sesuai aturan pakainya, yaitu sebelum tidur. Dari segi rasa, tidak ada rasa pahit, cenderung tawar dan ada aroma jeruknya. Mengingatkan saya dengan merk Vegeta. Esok paginya, saya mengalami rasa mulas yang sangat ringan dan mengakibatkan saya bisa BAB dengan lancar dan tidak keras sama sekali. Bahkan saya ingat waktu itu bisa 2 kali BAB dalam sehari. Sungguh kejadian langka. Hari kedua, dengan cara yang sama, memberikan efek BAB yang lebih lancar. Perut juga benar jadi kempesan. Hari ketiga konsumsi FibreFirst berturut-turut, saya merasakan efek yang tidak nyaman. Perut saya sering mulas berlebihan dan saya bisa BAB sampai 5 kali plus mencret. Hal ini juga terjadi pada suami saya yang saya ajak konsumsi FibreFirst selama percobaan 3 hari berturut-turut. Akhirnya saya dan suami stop konsumsi FibreFirst dulu.
Setelah melakukan riset kecil-kecilan, ternyata ada kandungan Psyllium Husk dalam FibreFirst ini yang memberikan efek laxative (pencahar). Cara kerjanya adalah serat ini akan menahan lebih banyak volume air dalam tinja sehingga volume tinja jadi lebih besar dan merangsang usus untuk mengeluarkan tinja lebih cepat. Sebenarnya tipe serat ini cukup aman digunakan dalam waktu yang lama selama penggunanya juga tetap menjaga asupan cairan ke dalam tubuh supaya tidak jadi dehidrasi. Akan tetapi, sepertinya usus saya dan pak suami tidak bisa mentolerir penggunaan jangka panjang serat ini. Oleh karena itu, saya dan suami tidak mengkonsumsi FibreFirst setiap hari. Kami hanya menggunakannya seminggu 1-2 kali saja atau sesekali saat lagi makan di luar rumah yang sekiranya tidak sehat dan kurang asupan serat.
Efek laxative di tiap orang akan berbeda-beda sehingga pengalaman tiap orang tidaklah sama. Buktinya, adik saya mengkonsumi FibreFirst ini setiap hari tapi tidak ada efek negatif mencret berkali-kali seperti saya dan suami. Jadi mungkin harus dicoba dulu baru akan diketahui efeknya di kemudian hari. Hehehe.
More information:
FibreFirst
IG: fibrefirst
Website: http://fibre-first.com/