Dikarenakan ASI saya hanya minimalis dan tidak mencukupi kebutuhan harian bayi saya, mau tidak mau saya harus memberikannya tambahan sufor (susu formula). Permasalahan yang biasa timbul dari anak yang mengkonsumsi sufor adalah gangguan pencernaan. Hal ini wajar karena bayi terlahir dalam kondisi saluran cerna yang bersih, belum ada enzim pencernaan yang memadai dan bakteri-bakteri baik yang menunjang fungsi saluran cernanya. Semahal atau secanggih apapun sufor dibuat oleh manusia, tetap saja tidak bisa mengalahkan ASI yang memang diciptakan untuk bayi manusia. Bayi cenderung lebih susah untuk mencerna sufor daripada ASI. Efek gangguan cerna tersebut bisa jadi berupa alergi, diare, sembelit dan juga kolik.

• 

Untungnya anak saya tidak perlu mengalami semua hal diatas karena sejak hari ke-2 dia lahir di RSIA Frisdhy Angel Batam, dokter spesialis anak sudah meresepkan suplemen probiotik untuk anak saya. Merk suplemen yang diresepkan dokter adalah Interlac Oral Drops. Selain untuk membantu fungsi saluran cerna, Interlac Oral Drops juga bisa meningkatkan imun tubuh bayi. Interlac Oral Drops berisi bakteri baik Lactobacillus Reuteri Protectis. Pemakaian Interlac Drops untuk bayi adalah 5 tetes tiap hari. Interlac Oral Drops tidak memiliki rasa atau aroma apapun alias plain sehingga pemakaiannya bisa juga dicampur dengan ASI atau makanan, tapi dengan catatan tidak dalam kondisi panas. Hal ini dikarenakan Interlac Oral Drops berisikan bakteri hidup yang sensitif terhadap suhu panas. Penyimpanannya juga harus di dalam kulkas (chiller). Interlac Oral Drops bisa dibeli tanpa resep dokter karena sifatnya hanya sebagai suplemen. Kalau kata saya, Interlac Oral Drops ini semacam Yakult versi bayi. Hahaha. Sampai sekarang (usia menjelang 4 bulan) anak saya masih meminum Interlac Oral Drops setiap hari. Disarankan untuk mengkonsumsi Interlac Oral Drops di waktu yang sama setiap harinya untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Interlac Oral Drops bisa dibeli di apotek atau toko obat dengan harga Rp. 250 – 350 Ribu untuk 1 botol ukuran 5 ml. Satu botol Interlac Oral Drops biasanya akan habis dalam 2,5 minggu karena dikonsumsi setiap hari. Jujur saja, menurut saya memang harganya cukup mahal. Tapi, demi pencernaan anak yang sehat dan minim drama, saya rela merogoh kocek demi suplemen ini. Rencananya saya akan tetap memberikan Interlac Oral Drops untuk anak saya dengan rutin sampai kelak dia berumur 6 bulan, saat dia sudah mengenal MPASI. Saat MPASI nanti seharusnya sudah minim drama sembelit karena bayi sudah bisa dikenalkan dengan serat buah / sayur.