Sejak tahu saya hamil, saya mulai mencari-cari informasi tentang dokter kandungan (Obgyn) yang ada di Batam. Hasil penelusuran di internet berupa review tentang dokter kandungan di Batam tidaklah banyak. Berbeda dengan waktu di Tangerang, rasanya sangat gampang menemukan review tentang dokter kandungan yang ada di Jabodetabek baik melalui forum ataupun blog.
Berbekal penelusuran apa adanya di internet, akhirnya saya mencoba datang ke beberapa praktek dokter ini. Mencari-cari dokter mana yang sekiranya akan cocok untuk saya dan suami sampai nanti saatnya lahiran. Sampai sekarang, saat saya menulis blog ini, saya dan suami masih bingung memilih dokter untuk lahiran. Hahaha.
Dokter-dokter kandungan yang saya sebutkan dibawah ini ada praktek di rumah sakit dan juga di klinik. Sehubungan masa pandemi COVID-19, saya dan suami merasa lebih aman untuk kontrol rutin di klinik saja. Agak takut mau ke rumah sakit saat ini, kecuali kalau urusan emergency. Berikut adalah dokter-dokter kandungan di Batam yang sempat saya datangi untuk kontrol hamil:
dr. Herman, Sp.OG, MARS
Dokter Herman adalah dokter yang kami kunjungi saat tahu positif hamil. Saya datang ketika hamil 6 weeks untuk pemeriksaan USG pertama kalinya. Dokternya baik dan ramah. Beliau juga bersedia melayani pertanyaan-pertanyaan pasiennya. Obat-obatan yang diresepkan mirip dengan dokter yang di Jakarta. Saat saya menceritakan riwayat hamil pertama saya dengan janin yang tidak berkembang, beliau meresepkan obat pengencer darah kepada saya. Semua vitamin yang diberikan sesuai kebutuhan pasien per trimester kehamilan. Beliau tidak menggunakan multivitamin prenatal yang banyak beredar di pasaran. Dokter Herman lumayan senior dan populer di Batam.
Hal yang bikin saya merasa kurang cocok:
– Pemeriksaan USG-nya tidak detail. Janin saya jarang sekali diukur-ukur. Paling hanya dicek detak jantungnya dan perkembangan fisiknya (pertumbuhan tulang, tangan, kaki). Jadi, saya jarang tahu berapa ukuran dan berat janin saya. Alasan dokter adalah supaya saya sebagai Ibu tidak terlalu khawatir karena terlalu berpatokan pada angka-angka.
– Tidak detail periksa kemungkinan kelainan kromosom seperti Down Syndrome. Sebagai wanita hamil yang berumur 37 tahun, tentu peluang hamil dengan kromosom abnormal jadi lebih meningkat. Oleh karena itu, butuh pemeriksaan lebih spesifik dibanding ibu hamil lainnya yang masih muda. Kalau saat itu saya tidak meminta dokter untuk cek NT (Nuchal Transluency) scan pada tengkuk janin saya sebagai penanda Down Syndrome, pemeriksaan tersebut tidak detail dilakukan. Alasan beliau, apabila (amit-amit) seorang ibu hamil memiliki janin yang Down Syndrome, tetap saja harus dilahirkan (beliau menentang keras aborsi janin). Jadi daripada sedih-sedih di awal hamil karena tahu kabar kurang bagus tersebut, lebih baik ibunya happy saja sampai nanti waktunya melahirkan dan melihat langsung kondisi anaknya.
Jadwal Praktek:
– Apotik Kimia Farma (Kampung Utama – Nagoya): Senin – Jumat (sore) jam 16:00 – 18:00 dan (malam) jam 20:00 – selesai; Sabtu (sore) jam 16:00 – 18:00. (Pendaftaran telp 085374302922)
– RS. Elizabeth Batam Kota: Senin – Sabtu (pagi) jam 09:00 – 12:00 dan (malam) jam 18:00 – 20:00
Biaya Konsul dan USG (untuk di klinik):
– Administrasi: Rp. 10.000
– USG Transvaginal + print: Rp. 260.000
– USG Abdominal + print: Rp. 190.000
dr. M. Dezarino, Sp.OG, M.Ked
Dokter Dezarino adalah dokter kandungan kedua yang kami datangi di Batam. Waktu itu kami datang saat mau USG 4D di usia kehamilan 14 weeks. Dokter Dezarino punya klinik USG Permata Hati yang menyediakan layanan USG 4D. Cerita pengalaman USG 4D akan saya tulis terpisah supaya tidak kepanjangan. Dokter Dezarino adalah dokter paling detail yang pernah saya temui dalam pemeriksaan USG. Semua jelas angka-angkanya. Penjelasannya juga terstruktur. Saya dan pak suami merasa lebih banyak mendapatkan informasi tentang perkembangan janin kami dengan dokter ini.
Hal yang bikin saya merasa kurang cocok: vitamin hamil yang diresepkan menurut saya tidak sebagus dokter Herman. Terlalu basic. Saya sudah cerita riwayat hamil pertama saya dengan janin tidak berkembang, tapi tidak diresepkan obat pengencer darah.
Jadwal Praktek:
– Klinik USG Permata Hati: Senin – Jumat (pagi) jam 09:30 – 12:00 dan (sore) jam 17:00 – 19:00; Sabtu (pagi) jam 09:30 – 12:00 dan (sore) jam 17:00 – 20:30. Disini untuk konsultasi harus by appointment karena dokternya tidak standby di klinik. (Pendaftaran WA 082285657331)
– RSIA Frisdhy Angel: Senin, Rabu, Kamis, Jumat (pagi) jam 08:00 – 12:00; Senin dan Selasa (siang) jam 13:00 – 17:00; Sabtu (sore) jam 17:00 – selesai
– RSIA Graha Hermine: Jumat dan Sabtu (siang) jam 11:00 – selesai
Biaya Konsul dan USG (untuk di klinik):
– USG 2D + detail screening + print: Rp. 350.000
– USG 4D + detail screening + print: Rp. 410.000
dr. Steven, Sp.OG
Dokter Steven orangnya masih muda, baik dan ramah. Pembawaannya sangat kalem. Pemeriksaan USG juga lumayan detail dan informatif. Tempat praktek di klinik-nya nyaman dan lebih dekat dengan tempat tinggal kami. Tersedia layanan USG 2D dan 4D.
Hal yang bikin saya merasa kurang cocok:
– Ruang prakteknya di klinik ada di lantai 2 dan harus naik tangga manual. Hal ini agak menyusahkan untuk ibu hamil di trimester 1 (yang masih rentan keguguran / pendarahan) dan trimester 3 (saat perut sudah besar dan gampang lelah).
– Vitamin yang diresepkan tidak sebagus dokter Herman.
– Hasil print USG hanya dicetak di kertas HVS, bukan kertas foto.
Jadwal Praktek:
– Apotek Gading: Senin, Rabu, Jumat jam 17:00 – 20:00 (pendaftaran WA 081266468018)
– RS. Elizabeth Batam Kota: Senin – Sabtu jam 13:00 – 16:00
Biaya Konsul dan USG (untuk di klinik):
– USG 2D + print: Rp. 237.000
– USG 4D + print: Rp. 337.000
Demikian dulu review dari saya. Nanti kalau ketemu dengan dokter kandungan yang lain saat kontrol hamil berikutnya, akan saya update lagi tulisan ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi yang sedang mencari info dokter kandungan di Batam.