Dokter Anak Di Batam

Hai semua.. Kembali lagi saya disini untuk menyapa para pembaca semua setelah blog ini usang berdebu dan hampir mati suri. Hahaha. Terakhir posting bulan April 2021, artinya sudah hampir 5 bulan vakum menulis blog. Ckckck. Penyebab utama saya sudah jarang menengok blog ini adalah faktor waktu. Sejak anak saya masuk fase MPASI, sepertinya waktu luang itu hampir tidak ada, kalau ada pun biasanya saya pakai untuk istirahat. Sungguh melelahkan sekali ternyata urusan MPASI itu. Lelah secara fisik dan juga mental karena banyak drama-dramanya. Hahaha. Tapi, hari ini saya tidak akan membahas tentang drama MPASI. Nanti saja kalau ada waktu lain ya.

Topik hari ini adalah review beberapa dokter anak di Batam. Sebenarnya dokter anak di Batam masih banyak lagi dibanding list ini, tapi hanya dokter-dokter yang disebutkan disini yang pernah saya datangi untuk memeriksakan kondisi anak saya. Jadi ini adalah honest review dari saya ya. Tidak ada yang lebih baik antara satu sama lainnya, semua tergantung cocok atau tidaknya sih menurut saya. Disesuaikan saja sesuai kebutuhan masing-masing.

dr. Meidy Daniel P. Sp. A

Dokter ini adalah dokter pertama anak saya ketika saya melahirkan di RS. Frisdhy Angel Batam. Beliau yang memeriksa kondisi anak saya setelah dilahirkan dan juga memberikan vaksin pertama. Beliau juga yang mendeteksi penyakit kuning anak saya setelah tes darah dan menyarankan anak saya untuk rawat inap dan terapi sinar di RS. Dokter ini sangat pro ASI, selalu mengingatkan kalau ASI adalah yang terbaik untuk anak. Kalau kalian tidak punya masalah dengan ASI, pasti cocok ya dengan dokter ini. Tapi, untuk saya yang ASI-nya sedikit / seret supply-nya dan tidak bisa memenuhi kebutuhan anak, cukup stress mendengarkan slogan “ASI is the best” tanpa sebuah solusi. Seakan-akan memberikan susu formula untuk anak itu jadi dosa besar buat seorang Ibu.

Dokter Meidy praktek di RS Frisdhy Angel. Sebagai RS khusus untuk Ibu dan Anak, tempat ini menurut saya relatif aman mengingat tidak ada pasien rujukan Covid 19 yang dirawat disini. Tapi, tempat tunggu-nya termasuk kecil. Susah dapat tempat duduk kalau lagi ramai, apalagi kalau tempat duduk-nya diberi jarak satu sama lain, makin terbatas lagi jumlahnya. Tempat parkir di RS ini juga tidak terlalu luas. Jadi kalau lagi ramai, harus parkir di tempat yang agak jauh.

Oh ya, ada satu lagi, menurut saya suara dokter ini kalau lagi konsul agak susah didengar ya. Apalagi karena pakai masker. Hahaha. Jadi beberapa kali saya harus minta beliau untuk mengulangi kata-katanya. Untuk tumbuh kembang anak, saya tidak merasa ada petunjuk apa-apa, sebagai new mom harus stimulasi anak dan rawat anak bagaimana. Jadi agak clueless juga saya rasanya. Sejak anak saya berusia 3 minggu, saya sudah tidak pernah konsul lagi ke dokter Meidy.

dr. Dewi Metta, Sp. A

Dokter kedua yang saya datangi. Beliau keibuan sekali. Sekalipun tidak pernah men-judge saya yang memberikan sufor kepada anak saya. Orangnya baik dan sabar. Secara komunikasi lebih jelas suaranya. Hahaha. Beliau juga yang memberikan tips cara feeding dengan botol supaya meminimalkan trapped air yang bikin bayi sering bergas dan gumoh.

Dokter ini praktek di RS. Awal Bros Batam. Kalau akhir pekan biasanya tempat prakteknya ramai dan sudah sekali untuk dapat tempat duduk. Sistem antriannya berdasarkan kedatangan, jadi setiap kali datang biasa saya harus menunggu sekitar 1 jam sampai masuk ke ruang dokter. Pokoknya kalau sudah waktunya kontrol bulanan kesini, saya sudah harus siap-siap bawa botol susu dan popok ganti karena waktu tunggunya lumayan lama. Disediakan juga ruang bermain dan TV untuk anak, tapi tempatnya kecil sekali menurut saya.

Menurut saya, beliau ini bukan tipe dokter yang informatif, jadi kita yang harus rajin dan aktif bertanya kepada beliau. Untuk penggunaan obat-obatan, beliau hanya meresepkan yang benar-benar perlu saja. Biasanya saya datang ke beliau kebanyakan untuk urusan imunisasi saja. Untuk tumbuh kembang anak juga rasanya diperiksa standar saja.

Sejak anak saya berusia 5 bulan, saya sudah tidak pernah konsul lagi ke beliau karena takut datang ke RS. Awal Bros yang menerima pasien rujukan Covid-19. Perawatan pasien Covid-19 memang dipisah dari tempat praktek dokter, tapi saya agak takut dengan kerumunan orang yang ada disana. Siapa yang tahu kalau salah satu dari mereka ada kontak dengan pasien Covid-19 yang dirawat disana. Apalagi saat itu kasus Covid-19 lagi meningkat di Batam. Jadi saya dan suami memutuskan cari tempat lain saja untuk amannya.

Oh ya, menurut saya, untuk jenis yang sama, harga vaksin di RS. Awal Bros ini lebih mahal daripada klinik lain. Kalau saya, karena RS. Awal Bros ada kerjasama dengan kantor suami, jadi biaya vaksin anak ditanggung kantor. Tapi, kalau disuruh bayar sendiri, kayaknya saya akan cari yang lebih murah deh. Hehe.

dr. Yuri, Sp. A

Ini dokter anak yang saya pakai sampai dengan sekarang. Dokternya lebih informatif. Tumbuh kembang anak juga lebih diperiksa. Walau tidak detail sekali, tapi beliau sering kasih warning red flags kalau usia tertentu anak belum bisa ini dan itu. Seperti waktu itu, anak saya dibilang oleh beliau, “Kalau usia 8 bulan anaknya belum bisa duduk tegak sendiri, harus diperiksa lebih lanjut ya.” Eh, untungnya anak saya 2 hari sebelum berusia 8 bulan sudah bisa duduk tegak sendiri. Hahaha. Dengan dikasih warning seperti itu, sebagai new mom saya bisa lebih fokus stimulasi anak-nya ke arah mana.

Dokter ini praktek di Klinik Medens. Tempatnya bagus dan nyaman. Ada playground anak-anak-nya juga. Dikarenakan konsul dokter by appointment dan ditentukan jam-nya. Saya tidak pernah menunggu lama kalau imunisasi anak disini. Paling cuma 15 menit juga sudah beres. Selain itu, karena tidak ada tempat rawat inap, apalagi terima pasien rujukan Covid-19, saya merasa tempat ini relatif aman dibanding rumah sakit. The last one, harga vaksin disini lebih murah dibandingkan RS. Awal Bros. Hahaha.

Sekian dulu review dari saya. Kalau nantinya saya ke dokter anak lain di Batam, review-nya akan saya tambahkan disni ya.

2 pemikiran pada “Dokter Anak Di Batam

  1. Halo, boleh tau biaya konsultasi dengan dokter yuri di medens ? Apakah lebih murah jg dibanding dgn dokter di awal bros? Terimakasih

    Suka

Tinggalkan komentar