![PhotoGrid_1489755327363[1]](https://mrssalimlife.files.wordpress.com/2017/03/photogrid_14897553273631.jpg?w=570&h=320)
Ayam Goreng Kampung Gurih
Saya selalu suka explore menu baru seputaran ayam goreng biar ga bosan. Selain itu juga buat nambah ilmu baru. Resep kali ini saya ambil dari blog Diah Didi. Konon Mba Diah membuat resep ini terinspirasi oleh Ayam Goreng Pak Supar di Semarang. Jangan tanya saya bagaimana rasanya ya karena saya aja belum pernah berkunjung ke Semarang nih, hehe. Tapi setelah saya compare resep ini dengan resep Mba Diah sebelumnya: Ayam Goreng Kunyit, ternyata bumbunya mirip-mirip aja. Perbedaannya hanya di takaran kunyit dan juga menu ini wajib menggunakan ayam kampung (Ya iya lah secara judulnya aja Ayam Goreng Kampung Gurih kan? Hahaha). Selain itu, menurut Mba Diah, teknik menggoreng ayam ini juga agak berbeda, yaitu cuma celap-celup sebentar saja ke minyak panas sehingga tekstur ayamnya tidak kering. Untuk menambahkan rasa yang lebih tajam, saya menambahkan 1 batang serai atas inisiatif sendiri 😉 Berikut resepnya ya:
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung ukuran sedang, bersihkan, potong 8 bagian
- 1000 ml air, bisa juga dicampur air kelapa dengan perbandingan 50:50 (saya hanya pakai 600 ml saja karena ayamnya mudah empuk)
- 3 lembar daun salam
- 4 cm lengkuas, memarkan
- 1 batang serai (tambahan dari saya)
- 1 sdt garam atau sesuai selera
- 1 sdt kaldu ayam
- 1/2 sdm gula merah, iris-iris
- Bumbu Halus:
– 6 siung bawang merah
– 4 siung bawang putih
– 4 butir kemiri
– 1 sdt biji ketumbar
– 3 cm kunyit
– 1 cm jahe
Cara Membuat:
- Campur semua bahan di panci, aduk rata. Ungkep dengan api kecil sampai ayam empuk. Koreksi rasa bila dirasa perlu saat mengungkep (sebelum airnya habis). Angkat dan dinginkan.
- Panaskan minyak goreng. Goreng ayam sekedar celap-celup hingga kuning keemasan. Angkat dan tiriskan.
Note:
- Foto saya diatas itu pas goreng ayamnya agak kelamaan, jadi warnanya sudah tidak kuning keemasan, hehe
- Bumbu yang tersisa bisa digunakan untuk bumbu ungkep tahu dan tempe sebelum digoreng. (emak-emak medit)