Pengalaman USG 4D di Batam

Sewaktu belum hamil dulu atau saat program hamil, saya cuma tahu USG 2D saja, baik yang pemeriksaanya lewat transvaginal atau abdominal. Setelah hamil, saya jadi tertarik dan penasaran dengan pemeriksaan USG 4D. Banyak ibu-ibu yang salah kaprah tentang USG 4D, kebanyakan baru datang pada saat usia kandungan 7 bulan ke atas untuk USG 4D, motivasinya adalah untuk melihat muka sang jabang bayi. Tapi, sebenarnya USG 4D sudah bisa dilakukan sedari awal lho, bahkan mulai dari usia kandungan 9 weeks.

Motivasi saya untuk melakukan pemeriksaan USG 4D adalah untuk detail screening janin sedari awal. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, saya punya riwayat janin tidak berkembang (tidak ada detak antung) saat usia kehamilan 7 weeks. Ditambah pula faktor usia saya yang sudah tidak muda lagi saat hamil, yaitu 37 tahun. Saya punya faktor resiko yang lebih tinggi dibanding ibu hamil lain pada umumnya. Oleh karena itu, saya harus extra care dengan kehamilan ini.

Seperti biasanya, hasil penelusuran di internet tentang review pemeriksaan USG 4D di Batam masih sedikit sekali. Akhirnya saya bertanya kepada salah seorang teman saya yang juga orang Batam tapi kerja dan tinggal di Singapura, tentang rekomendasi USG 4D di Batam. Teman saya ini merekomendasikan Klinik USG Permata Hati dengan dr. M. Dezarino, Sp.OG, M. Ked. Waktu itu istrinya saat hamil tua pernah diperiksa USG disana dan hasil foto serta service-nya bagus. Oleh karena itu, saya langsung kontak ke Klinik USG Permata Hati dan membuat perjanjian untuk konsultasi.

IMG-20200730-WA0002.jpg
Tempat tunggu yang nyaman dan dilengkapi toilet yang bersih
IMG-20200730-WA0003.jpg
Suasana ruang tunggu yang homey

Pertama kali saya datang ke Klinik USG Permata Hati Batam adalah saat usia kandungan saya sekitar 15 weeks. Ruang tunggu di kliniknya benar-benar bagus dan homey. Banyak sofa-sofa yang nyaman dan tentunya ber-AC. Spesialnya lagi, klinik kandungannya tidak dicampur dengan klinik lainnya jadi pasien yang ada disini adalah ibu hamil semua. Kondisi ini bisa mengurangi ketakutan saya akan resiko tertular COVID-19 di masa pandemi ini.

IMG-20200621-WA0000.jpg
Hasil print USG 4D anak kami usia 15 weeks

Dokter Dezarino orangnya baik dan ramah. Masih lumayan muda juga dari perawakannya. Orangnya sangat informatif. Selama pemeriksaan USG berlangsung, beliau menjelaskan secara detail hasil temuannya. Semua organ dan komposisi fisik janin diperiksa, jumlah air ketuban dan aliran darah plasenta. Bahkan saat itu, jenis kelamin anak saya sudah terlihat. Pemeriksaan USG berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu, hasilnya foto-nya dicetak dan diserahkan ke kita. Kemudian dokter akan membuka sesi tanya jawab kepada kita, apakah ada hal yang masih mau ditanyakan atau tidak. Beliau akan meresepkan beberapa vitamin hamil yang bebas untuk kita tebus atau tidak. Kalau saya saat itu tidak menebus resepnya karena saya memilih resep vitamin dan obat dari dokter Herman.

Satu hal lagi yang membuat saya senang periksa USG di klinik ini adalah monitor layarnya besar dan resolusi gambarnya lebih tajam daripada klinik lainnya yang pernah saya datangi. Kita juga boleh merekam video hasil pemeriksaannya di handphone kita untuk kenang-kenangan.

Hasil pemeriksaan detail screening menunjukkan bahwa janin saya berkembang dengan normal dan tidak ada tanda-tanda kelainan. Dokter Dezarino memberikan pantangan keras untuk ibu hamil, yaitu, kopi, alkohol dan rokok. Tidak hanya menghindari merokok secara aktif, tapi ibu hamil juga harus menghindari asap rokok dimanapun dia berada karena akan berpengaruh terhadap kesehatan janin yang dikandungnya. Harga USG 4D termasuk print foto dan detail screening di Klinik USG Permata Hati Batam adalah Rp. 410.000. Lagi-lagi, menurut saya harga tersebut jauh lebih murah daripada di Jakarta. Jadi, bisa lah untuk diniatkan rutin periksa disini.

Berdasarkan artikel yang saya baca, kalau ada dana lebih, sebaiknya pemeriksaan USG 4D saat kehamilan dilakukan paling tidak 2 kali:
– Usia kehamilan 11-15 weeks: Untuk mengecek bibir sumbing, ketebalan leher, tulang belakang, tulang hidung (screening Down Syndrome). Khusus pengecekan Down Syndrome hanya bisa dilakukan maksimum usia kehamilan 15 weeks. Setelah itu biasanya janin akan bertambah besar dan lehernya juga jadi lebih tebal sehingga hasilnya tidak akan akurat lagi. Kalau ditemukan hasil abnormal saat pemeriksaan USG, biasanya dokter akan merujuk pasiennya melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti NIPT dan amniocentesis.
– Usia kehamilan 15-26 weeks: Untuk mengecek anatomi janin secara teliti. Saat ini organ-organ janin sudah hampir sempurna dan berkembang. Tujuan pemeriksaan detail ini adalah memastikan pertumbuhan organ-organ janin berjalan sebagaimana mestinya.
Selebihnya dari pemeriksaan USG 4D ini adalah untuk melihat muka bayi kita. Khusus pemeriksaan USG 4D untuk melihat muka bayi ini sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan 7-8 bulan. Kalau lebih dari itu, konon sudah agak susah karena posisi janin yang sudah sempit di dalam rahim. Hehehe. Tapi, tergantung keahlian dokternya juga, kadang ada kasus usia kehamilan 9 bulan masih bisa dapat foto muka bayi-nya saat USG.

Demikianlah pengalaman saya melakukan pemeriksaan USG 4D di Klinik USG Permata Hati Batam. Semoga informasi ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian. Info lebih lanjut silakan contact langsung ke alamat dibawah ya.

Contact:
Klinik USG Permata Hati
Jln. Bunga Raya No. 3A, Batam.
Pendaftaran via WA 082285657331
Jadwal Praktek Dr. M. Dezarino di Klinik USG Permata Hati:
– Senin – Sabtu (pagi): jam 09:30 – 12:00
– Senin – Jumat (sore): jam 17:00 – 19:00
– Sabtu (sore): jam 17:00 – 20:30

Iklan

Satu pemikiran pada “Pengalaman USG 4D di Batam

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s