Bulan April adalah bulan yang spesial untuk saya. Selain ulang tahun, ada momen bahagia lainnya, yaitu wisuda pak suami! Yup, dengan wisuda tersebut, secara resmi pak suami menyandang gelar baru M.B.A. Sungguh saya sebagai istri sangat bangga bahwa perjuangan pak suami kuliah sambil kerja membuahkan hasil yang manis. Bahkan dapat bonus predikat Cum Laude pula! Wow.

Walaupun pak suami berkuliah di SBM ITB kampus Jakarta (Program BLEMBA), tapi untuk urusan wisuda, semua harus dilaksanakan di Bandung. Karena itulah, saya dan suami pada momen long weekend 3 – 7 April 2019 kemarin berangkat ke Bandung untuk urusan acara wisuda dan untuk berlibur. Pak suami tidak mengajak ayahnya dalam acara wisuda ini karena takut ayahnya akan kecapekan menghadiri seluruh rangkaian acara wisuda yang akan dilaksanakan seharian penuh. Jadi saya dan suami hanya berangkat berdua saja ke Bandung. Sebelum berangkat ke Bandung, dari pihak kampus SBM ITB mengirimkan e-mail kepada calon wisudawan untuk mengisi Online Graduation Questioner dan menyelesaikan pembayaran biaya wisuda sebesar Rp. 1 Juta per wisudawan.

Rabu, 3 April 2019

Kebetulan hari ini adalah tanggal merah sehingga tidak perlu menambah jatah cuti pak suami. Saya dan suami berangkat ke Bandung sekitar pk. 07:30 WIB. Perjalanan cukup lancar kecuali di area Cikampek karena ada penyempitan jalur akibat pekerjaan konstruksi jalan layang. Total perjalanan dari Tangerang ke Bandung adalah 4 jam-an.

Sesampainya di hotel, kami mengurus proses check in kamar. Kami menginap di Hotel Ivory yang terletak di Jalan Bahureksa. Lokasinya cukup strategis karena berada di area Riau – Dago. Lahan parkir untuk mobil menginap juga tersedia walaupun slot-nya tidak terlalu banyak. Dikarenakan pak suami kecapekan, begitu masuk kamar, dia langsung tidur. Ketika bangun, waktu sudah menunjukkan pk. 16:30 WIB. Kami pun bersiap-siap untuk makan malam dengan adik saya di restaurant Golden Chopstix yang lokasinya tidak jauh dari hotel. Saking dekatnya, kami hanya perlu berjalan kaki 5 menit untuk sampai ke restaurant tersebut.

Setelah selesai makan malam, saya dan suami jalan kaki lagi untuk pulang ke hotel. Sebelumnya kami sempat mampir ke toko Sport Station Trunojoyo yang terletak tidak jauh dari hotel. Kami membeli beberapa barang karena ada promo diskon yang cukup lumayan. Hehehe. Malam ini harus tidur cepat karena besok pagi ada acara gladi resik wisuda.

Kamis, 4 April 2019

Selesai mandi dan sarapan di hotel, kami berangkat ke Sabuga (Sasana Budaya Ganesha) ITB pk. 07:30 WIB. Acara gladi resik wisuda akan dimulai pada pk. 08:00 WIB. Dress code untuk acara gladi resik ini adalah casual (tapi tidak boleh menggunakan celana pendek dan sendal). Para calon wisudawan (program Sarjana, Pasca Sarjana dan Doktoral) disuruh untuk melakukan registrasi 15 menit sebelumnya. Pada acara gladi resik ini, pihak keluarga tidak bisa ikut masuk ke ruangan. Alhasil, sembari menunggu acara gladi resik yang baru akan selesai pk. 10:00 WIB, saya berjalan kaki sendiri keliling kampus ITB. Mengulang kenangan saat kuliah dulu (tahun 2000 – 2005).

Selesai acara gladi resik, rangkaian acara berikutnya adalah ke Gedung Annex di Jalan Taman Sari untuk tandatangan ijazah dan mengambil toga. Di Gedung Annex, mobil pribadi tidak boleh masuk ke parkiran sehingga kami harus parkir di pinggir jalan dekat sana. Setibanya di dalam gedung, sudah terlihat antrian panjang calon wisudawan disana. Antrian dimulai dari counter tandatangan ijazah. Pada tahap ini, pada calon wisudawan harus menyerahkan data diri dan copy bukti pembayaran biaya wisuda. Selesai dari counter ini, antrian lanjut ke counter penyerahan toga. Setelah menerima toga, calon wisudawan harus mencoba toga-nya sebelum dibawa pulang. Kalau tidak pas, bisa ditukar dengan ukuran lain. Pak suami mendapat toga ukuran S yang sesuai di badannya.

Urusan di Gedung Annex selesai pk 12:30 WIB. Kami kemudian makan siang di restoran EtCetera di Jalan Trunojoyo yang terletak tidak jauh dari hotel. Habis makan siang kami kembali ke hotel untuk istirahat.

Sekitar pk. 14:00 WIB kami pergi ke kampus ITB untuk mendaftar foto di stand LFM (Liga Film Mahasiswa). Dikarenakan mobil pribadi yang tidak berstiker tidak boleh parkir di dalam kampus, akhirnya kami parkir di area masjid Salman. Di stand LFM, suami mengambil paket seharga Rp. 100 Ribu yang berisikan paket foto salaman dengan rektor, dekan, dan sesama prodi (program studi). Setelah itu, kami survey parkiran untuk wisudawan besok. Suami mendapatkan stiker parkir C untuk di area Saraga (Sasana Olahraga Ganesha). Dari tempat parkir mobil menuju gedung Sabuga cukup jauh, sekitar 5 menit jalan kaki dan naik turun tangga. Setelah melihat medan tersebut, saya memutuskan untuk pakai sendal / flat shoes saja saat menghadiri wisuda di Sabuga. Hahaha. Untuk makan malam, karena malas keluar hotel lagi, kami hanya memesan layanan Go-Food saja. Malam ini harus tidur cepat karena saya harus bangun pk. 04:00 WIB untuk mandi dan bersiap-siap dandan.

Jumat, 5 April 2019 (The Graduation Day)

Hari ini adalah jadwal wisuda ITB khusus untuk program Pasca Sarjana FMIPA (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), SBM (School Of Business and Management), SF (Sekolah Farmasi) dan SITH (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati) beserta program Doktoral semua fakultas. Untuk program Sarjana dan Pasca Sarjana fakultas lainnya (diluar yang disebutkan diatas) baru akan dilaksanakan besok tanggal 6 April 2019.

Saya bangun pk. 04:00 WIB karena ada janji dengan MUA (Make Up Artist) yang akan datang ke hotel untuk mendandani saya. Saya perlu dandan dengan proper karena ada sesi foto studio di siang hari. MUA yang mendandani saya adalah kenalan pacar adik saya. Nama MUA-nya Kezia. Orangnya profesional. Diminta datang dan selesai jam berapa juga on time. Produk yang digunakan pun berkualitas dan dari merk terkenal. Selain itu, produk make up yang digunakan tidak membuat kulit saya yang sensitif jadi jerawatan. Hasil make up terlihat natural dan tahan lama. Biaya make up dan hairdo adalah Rp. 600 Ribu. Untuk contact akan saya sertakan di akhir tulisan ini. Saya merekomendasikan Kezia untuk teman-teman yang butuh jasa MUA di Bandung.

Setelah selesai make up, saya dan suami sarapan sebentar di hotel kemudian langsung buru-buru berangkat ke Saraga untuk parkir mobil. Saat sampai di Sabuga pk. 07:30 WIB, kondisi sudah ramai. Rupanya gerbang masuk Sabuga akan ditutup pk 07:45 WIB supaya tidak mengganggu rangkaian acara wisuda. Dress code untuk para wisudawan adalah formal suits / dress / kebaya + toga. Untuk pendamping wisudawan dan undangan sebenarnya bebas saja yang penting formal. Kalau saya lebih memilih menggunakan kebaya. Kapan lagi saya bisa bergaya macam Ibu Bhayangkari kalau tidak di momen seperti ini? Hahaha.

Proses acara wisuda berlangsung sampai dengan pk. 11:30 WIB. Seharusnya setelah acara wisuda selesai, ada foto-foto dengan sesama program studi. Akan tetapi, karena terpotong untuk sholat Jumat, acara foto-fotonya diundur jadi pk. 13:00 WIB. Pak suami malas menunggu selama itu di Sabuga karena sudah waktunya juga untuk makan siang. Selama acara wisuda kita hanya disediakan menu snack saja dan tidak ada makanan berat.

Kami makan siang di Hummingbird Eatery di Jalan Progo. Disini adalah cafe yang lumayan favorit untuk kami karena makanan-nya enak. Selesai, makan siang kami pergi ke Papyrus Photo Studio di Jalan Bengawan. Sebelumnya saya sudah melakukan reservasi ke Papyrus untuk sesi foto wisuda pk. 14:00 WIB, jadi sesampainya disana kami tidak perlu menunggu lama. Paket foto yang saya ambil harganya adalah Rp. 470 Ribu, tapi karena pak suami nambah print dan edit foto 2 pcs, akhirnya biayanya jadi Rp. 550 Ribu. Hehehe. Pokoknya yang penting pak suami senang. Pada sesi foto, saya juga membawa buket bunga boneka yang saya pesan khusus untuk pak suami sebagai properti foto wisuda. Saya pesan buketnya dari Instagram Loolaabee. Contact detail akan saya tulis akhir tulisan ini.

Selesai foto, kami balik ke hotel untuk istirahat karena nanti malam ada acara lanjutan wisuda yaitu Graduation Night SBM ITB. Acara ini khusus untuk wisudawan SBM ITB saja, Sarjana. Pasca Sarjana. dan Magister yang lulus di April 2019. Dikarenakan make up masih bertahan, saya hanya perlu touch up sedikit saja untuk acara malam ini. Untuk malam ini saya memilih untuk menggunakan dress saja ketimbang ribet dengan kebaya.

Acara Graduation Night SBM ITB April 2019 diselenggarakan di Ballroom Hotel Intercontinental Dago Pakar. Acara dimulai pk. 18:00 WIB dengan makan malam bersama. Kemudian para wisudawan dan undangan disuruh masuk ke ruangan untuk mengikuti acara. Pengaturan duduk di meja untuk para undangan juga bebas. Menjelang akhir acara, para wisudawan menyerahkan setangkai mawar putih kepada orang yang sangat berarti dan berjasa dalam menyelesaikan studi mereka di SBM ITB. Tentunya karena saya satu-satunya keluarga yang ada, sudah pasti saya yang mendapatkan bunga dari pak suami. Hahaha. Acara berlangsung sampai pk. 21:30 WIB. Kami sampai hotel sekitar pk 22:00 WIB dalam keadaan yang lelah sekali. Habis mandi dan bersih-bersih, kami langsung tidur pulas.

Untuk kegiatan besok, akan saya posting di tulisan terpisah saja karena sudah tidak berkaitan dengan rangkaian acara wisuda.

Contact:

MAKE UP ARTIST (MUA)
IG: keziafrancesca_mua
WA: 081803904300

PAPYRUS PHOTO STUDIO
Jl. Bengawan No. 29 Bandung
Telp. 022 – 7234576

Loolaabee (Custom gift, buket, boneka)
IG: loolaabee
WA: 08990423404