Suplemen Persiapan IVF

Sebelum tulisan ini, sebenarnya saya juga sempat menuliskan berbagai suplemen yang diresepkan oleh dokter dalam rangka persiapan IVF (Bayi Tabung), hanya saja waktu itu jenis-jenis suplemen ini kurang disoroti dan lebih fokus kepada proses IVF-nya. Supaya lebih jelas, kali ini saya bikin tulisan tersendiri mengenai suplemen.

Untuk menunjang keberhasilan proses IVF, dibutuhkan tubuh yang sehat dari kedua belah pihak suami dan istri. Salah satu faktor yang berperan besar adalah makanan yang kita konsumsi. Tidak jarang makanan ini kurang memenuhi standar asupan nutrisi yang disarankan sehingga tubuh kita kurang sehat. Oleh karena itu, suplemen hadir untuk memfasilitasi hal tersebut. Dengan bentuk yang praktis, kita jadi lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh kita.

Berikut adalah beberapa jenis suplemen yang diresepkan oleh dokter saat saya mengikuti IVF ke-2 dan ada juga yang saya dan suami minum sebagai tambahan diluar resep tersebut.

Untuk Istri

Vitamin D3

PhotoGrid_1552551648564.jpg

Seperti yang kita ketahui, sumber vitamin D utama adalah dari sinar matahari. Akan tetapi dengan gaya hidup modern sekarang, kebanyakan orang cenderung menghindari matahari. Terutama orang yang kerja kantoran. Mereka pergi ke kantor subuh dan pulang ke rumah saat malam hari, dimana sudah tidak ada lagi paparan sinar matahari. Oleh karena itu suplemen vitamin D sangat dianjurkan untuk menunjang kesehatan.

Bentuk sintetis dari vitamin D yang banyak di pasaran berupa vitamin D2 dan D3. Perbedaan keduanya adalah dari sumber bahan baku yang digunakan. Vitamin D2 menggunakan bahan baku dari tanaman, sementara vitamin D3 menggunakan bahan baku dari ikan atau susu dan segala bentuk turunannya. Dari hasil riset menyatakan bahwa vitamin D3 lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan vitamin D2.

Dalam kasus infertility, vitamin D dipercaya bisa mempengaruhi ketebalan dinding rahim sehingga membantu proses implantasi embrio. Selain itu, vitamin D juga bisa memperbaiki kesehatan tubuh secara umum sehingga bisa membantu proses hamil secara alamiah.

Dosis vitamin D3 yang diresepkan oleh dokter adalah total 2.000 IU / hari. Apabila meminum multivitamin lainnya yang mengandung vitamin D, maka jumlah tersebut harus dikurangi. Vitamin D3 di pasaran tersedia dalam bentuk kapsul 400 IU dan 1.000 IU. Dari pengalaman saya, kapsul 1.000 IU sangat susah dicari. Oleh karena itu biasa saya beli vitamin D3 dalam bentuk kapsul 400 IU saja.

Sumber:
https://www.justvitamins.co.uk/blog/is-vitamin-d-the-same-as-vitamin-d3/#.XIptCyIzbIU
https://www.paleo-mama.com/improve-egg-quality-supplements/vitamin-d-getting-pregnant/

Asam Folat / Folic Acid

PhotoGrid_1552551550043.jpg

Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 yang diperlukan wanita sebelum hamil untuk membantu pertumbuhan janin dan melindungi sel tubuh. Asam folat disarankan mulai dikonsumsi minimum 3 bulan sebelum kehamilan. Asam folat berfungsi untuk menurunkan resiko cacat lahir, terutama Neural Tube Defect (NTD).

Sumber asam folat bisa ditemukan pada banyak makanan seperti sayuran berdaun hijau, buah jeruk, gandum utuh, dan makanan lain. Bayam, hati sapi, asparagus, dan brussels sprouts adalah makanan sumber asam folat yang paling tinggi. Akan tetapi untuk memenuhi dosis minimum yang dianjurkan, selain dari makanan tersebut, kita juga membutuhkan suplemen tambahan.

Dosis yang diresepkankan oleh dokter adalah 1.000 mcg per hari. Apabila meminum multivitamin lainnya yang mengandung asam folat, maka jumlah tersebut harus dikurangi. Asam folat di pasaran tersedia dalam bentuk tablet 400 IU dan 1.000 IU. Dari pengalaman saya, tablet 1.000 IU agak susah dicari. Oleh karena itu biasa saya beli asam folat dalam bentuk tablet 400 IU saja.

Sumber:
https://hellosehat.com/kehamilan/kesuburan/mengapa-wanita-perlu-mengonsumsi-folat-sebelum-hamil/

Multivitamin

PhotoGrid_1552551587621.jpg

Suplemen multivitamin terdiri dari beberapa jenis vitamin, mineral dan mikro nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi jumlah vitamin yang dikandung didalam sebuah multivitamin terkadang belum mencukupi kebutuhan pasien sehingga harus ditambah berbagai jenis vitamin tunggal lainnya.

Sediaan multivitamin di pasaran sangat beragam merk dan jenisnya. Dulu saya sempat diresepkan merk Seloxy, akan tetapi sekarang diganti Ovacare yang dari segi kandungan lebih banyak vitamin dan mikro nutriennya. Dosis Ovacare yang disarankan adalah 2 tablet per hari. Supaya harganya lebih murah, saya beli dalam kemasan box isi 30 tablet.

Berikut ini adalah kandungan multivitamin Ovacare dalam setiap tabletnya: Vitamin A 1.250 IU, Vitamin D3 200 IU, Vitamin E Acetate 12,5 mg, Vitamin C 75 mg, Thiamine Nitrate 5 mg, Riboflavin 2,5 mg, Piridoksin HCl 10 mg, Asam Folat 0,4 mg, Vitamin B12 100 mcg, Nikotinamida 22,5 mg, Para Aminobenzoic Acid 12,5 mg, L-Arginine 50 mg, Inositol 100 mg, N-Asetil Cystein 50 mg, Besi elemental 10 mg, Seng elemental 5 mg, Magnesium elemental 50 mg, Mangan elemental 1,5 mg, Tembaga elemental 750 mcg, Selenium elemental 100 mcg, Kromium elemental 100 mcg, Iodium elemental 50 mcg.

Dari kandungan tersebut, yang paling besar adalah vitamin A. Dari semua jenis vitamin kehamilan, vitamin A ini sepertinya yang paling tidak populer. Dalam jumlah yang tepat, vitamin A bisa membantu pematangan sel telur dan kemudian membantu folikel memproduksi hormon yang dibutuhkan dalam proses implantasi. Catatan penting disini adalah jumlah maksimum vitamin A yang dikonsumsi tidak boleh lebih besar daripada 5.000 IU per hari karena akan menimbulkan efek toxic.

Sumber:
https://www.naturalfertilityandwellness.com/vitamin-a-and-fertility/

DHEA (Dehydroepiandrosterone)

DHEA adalah hormon steroid endogen yang dihasilkan secara alami di dalam tubuh. DHEA berperan penting dalam proses sintesis hormon estrogen dan androgen. Suplemen ini biasa diresepkan oleh dokter kandungan untuk wanita dengan AMH rendah / diminished ovarian reserve / poor responder stimulation.  DHEA dipercaya bisa membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas sel telur apabila dikonsumsi 6 – 8 minggu sebelum IVF sehingga bisa memperbesar kemungkinan berhasilnya proses IVF. Perlu digarisbawahi bahwa penggunaan obat ini harus dengan resep dokter dan tidak boleh dalam waktu berkepanjangan.

Dosis yang diresepkan oleh dokter akan tergantung kepada nilai AMH masing-masing pasien. Untuk kasus saya, jumlah yang harus dikonsumsi adalah 75 mg per hari. Suplemen DHEA tidak terlalu banyak stoknya di pasaran. Hanya tersedia di apotek besar saja. Berikut ini adalah suplemen DHEA yang pernah saya minum:

PhotoGrid_1552551677508.jpg

Untuk Nutrimax, memang tidak mencantumkan nama DHEA lagi pada label produknya. Hanya tertulis “Wild Yam Extract” saja. Konon nama DHEA hanya berlaku untuk obat-obatan saja, tidak termasuk suplemen kemasan yang dijual bebas di pasaran. Untuk Nature’s Plus, saya beli di online store yang menjual produk import. Belum ada label BPOM di label kemasannya karena memang produk ini tidak masuk ke Indonesia.

Sumber:
https://www.centerforhumanreprod.com/services/infertility-treatments/dhea/ivf/
https://www.centerforhumanreprod.com/services/infertility-treatments/dhea/whatis/

Untuk Suami

Multivitamin

Multivitamin yang diresepkan oleh dokter untuk pak suami adalah Oligocare. Seperti halnya Ovacare untuk istri, Oligocare juga mengandung berbagai vitamin, mineral dan mikro nutrien yang dibutuhkan oleh tubuh. Dosis yang diresepkan adalah 2 tablet per hari. Supaya harganya lebih murah, saya beli dalam kemasan box isi 30 tablet.

Berikut ini adalah kandungan multivitamin Oligocare dalam setiap tabletnya: L-Carnitine Tartrate 75 mg, Lycopene 2 mg, L-Arginine 10 mg, L-Glutathione 2,5 mg, Co-Enzyme Q10 2,5 mg, Seng (elemental) 12,5 mg, Selenium (Elemental) 100 mcg, Besi (Elemental) 5 mg, Mangan (Elemental) 1.5 mg, Tembaga (Elemental) 500 mcg, Asam Folat 0,4 mg, Vitamin B12 100 mcg, Vitamin A 1.250 IU, Vitamin E Asetat 12,5 mg, Vitamin C 75 mg, Thiamin Nitrate 5 mg, Piridoksin HCl 10 mg, Ginseng Extract 10 mg.

Dari kandungan tersebut, yang paling besar adalah vitamin A. Pada pria, vitamin A berfungsi untuk antioksidan yang penting untuk melindungi sperma dari kerusakan akibat radikal bebas yang kemudian dapat mengurangi risiko infertilitas dan keguguran. Beta-karoten juga telah terbukti membantu meningkatkan kualitas dan motilitas sperma.

Sumber:
https://www.naturalfertilityandwellness.com/vitamin-a-and-fertility/

PhotoGrid_1552551616540.jpg

Vitan

Vitan termasuk kategori obat herbal yang mengandung Tribulus Terrestris L 250 mg pada setiap tabletnya. Dosis yang diresepkan adalah 2 tablet per hari. Dari hasil studi, Tribulus Terrestris memiliki manfaat untuk kesuburan pria dan wanita. Pada pria, Tribulus Terrestris bisa membantu disfungsional ereksi dan mengurangi efek antibodi antisperm yang bisa membuat sperma menjadi lemah. Selain itu juga, Tribulus Terrestris efektif memperbaiki jumlah, pergerakan dan bentuk sperma sehingga meningkatkan keberhasilan pembuahan.

Sumber:
https://natural-fertility-info.com/tribulus-fertility.html

Tambahan diluar resep dokter (Untuk Istri dan Suami)

Vitamin C

PhotoGrid_1552551708190.jpg

Walaupun didalam multivitamin yang saya dan suami konsumsi (Ovacare & Oligocare) sudah terkandung vitamin C, tetapi dosisnya masih terlalu kecil untuk memberikan efek yang signifikan. Vitamin C atau Ascorbic Acid selain untuk antioksidan, juga memiliki peran dalam kesuburan pasangan suami istri. Dosis vitamin C yang dianjurkan per hari adalah 500 – 1.000 mg.

Untuk pria, vitamin C berperan untuk meningkatkan kualitas sperma dan melindungi sperma dari kerusakan DNA, membantu mengurangi kemungkinan keguguran dan cacat kromosom. Vitamin C melindungi sperma dari kerusakan oksidatif akibat radikal bebas. Sedangkan untuk wanita, vitamin C memainkan peran penting dalam pengaturan siklus menstruasi dan fungsi ovarium. Pada ovarium, vitamin C digunakan untuk sintesis kolagen, yang diperlukan untuk pertumbuhan folikel dan corpus luteum, serta perbaikan ovarium pasca-ovulasi. Suplemen vitamin C telah terbukti membantu mengurangi perdarahan hebat menstruasi dengan meningkatkan kekuatan kapiler darah.

Sumber:
https://natural-fertility-info.com/vitamin-c-to-improve-fertility.html

Omega 3

PhotoGrid_1552551759308.jpg

Omega-3 mengandung dua jenis asam yang penting untuk kesehatan, yaitu: DHA dan EPA. Omega-3 adalah asam lemak tak jenuh yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga kita hanya bisa mendapatkannya dari makanan yang kita konsumsi. Sumber terbesar Omega 3 adalah dari ikan. Sebagai orang yang bisa dibilang jarang mengonsumsi ikan, saya dan suami merasa butuh untuk menambah suplemen makanan yang mengandung Omega 3.

Pada wanita, Omega 3 telah terbukti membantu kesuburan dengan membantu mengatur hormon dalam tubuh, meningkatkan lendir serviks, meningkatkan ovulasi, dan secara keseluruhan meningkatkan kualitas rahim dengan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi. Sedangkan pada pria, Omega 3 membantu meningkatkan sirkulasi darah ke alat kelamin sehingga organ reproduksi lebih sehat, selain itu Omega 3 juga bisa meningkatkan kualitas sperma.

Dosis Omega 3 yang dianjurkan adalah 1.000 – 2.000 mg per hari (mengandung paling sedikit 200 – 300 DHA dan 220 EPA)

Sumber:
https://natural-fertility-info.com/essential-fatty-acid-fertility
http://www.fertilityafter40.com/omega-3-fish-oil–fertility.html

Coenzyme Q10

PhotoGrid_1552551728181.jpg

Coenzyme Q10 atau biasa disebut juga sebagai CoQ10 adalah anti oksidan yang secara alami terdapat dalam tubuh. CoQ10 diproduksi dan digunakan oleh seluruh sel yang ada di dalam tubuh manusia. Jumlah CoQ10 yang diproduksi tubuh menurun dengan bertambahnya usia. Jadi, ketika seorang wanita bertambah tua, semua selnya, termasuk sel telurnya, memiliki lebih sedikit energi yang tersedia. Dikarenakan ukuran sel telur sangat besar dan begitu banyak energi yang diperlukan untuk pembuahan dan pembelahan sel embrionik, produksi energi yang tidak mencukupi dapat menghasilkan kualitas telur dan embrio yang kurang bagus. Oleh karena itu, suplementasi CoQ10 bisa memberikan cukup energi pada sel telur supaya tumbuh dengan sehat dan memperbaiki kualitasnya. Pada pria, CoQ10 bisa meningkatkan motilitas sperma sehingga bisa memperbesar kemungkinan terjadinya pembuahan. Dosis CoQ10 yang dianjurkan adalah 100 – 200 mg per hari.

Sumber:
https://www.centerforhumanreprod.com/dor/coq10-fertility-and-pregnancy/
https://natural-fertility-info.com/antioxidant-ubiquinol.html

Demikianlah beberapa suplemen yang saya dan suami konsumsi dalam rangka persiapan IVF. Selain suplemen, tentunya kita juga harus mengusung gaya hidup sehat dengan rajin olahraga dan menjauhi rokok, alkohol dan stress.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s