Hong Kong – Macau Trip With Parents (Day 3)

Jumat, 19 Oktober 2018

Hari ini kami hanya akan beredar di Hong Kong saja. Cuaca dari pagi cukup cerah walaupun tidak sesejuk kemarin. Saya sengaja mengatur keberangkatan hari ini supaya tidak terlalu pagi karena orang tua saya terlihat capek sehabis perjalanan dari Macau.

Ngong Ping Village

Tujuan pertama kami pada hari ini adalah Ngong Ping Village. Untuk menuju Ngong Ping Village ada 3 alternatif transportasi, yaitu cable car, bus dan taxi. Tentu saja cable car menjadi pilihan terfavorit pengunjung karena dengan menggunakan cable car kita bisa menyaksikan pemandangan spektakuler dari kota Hong Kong. Durasi cable car pun agak lama, sekitar 25 menit per perjalanan. Jadi menurut saya tidaklah rugi membayar lebih untuk suatu pengalaman yang berbeda. Apalagi ini pengalaman pertama bagi orang tua dan adik saya.

Ada 2 jenis cable car, yaitu standard cabin dan crystal cabin. Harga crystal cabin lebih mahal HKD 80 untuk sekali round trip dibanding standard cabin. Keistimewaan dari crystal cabin adalah lantai cabin dibuat dari kaca transparan jadi pemandangan yang akan kita dapatkan dari dalam cabin bisa menyeluruh 360 derajat. Akan tetapi, tipe cabin ini tidak disarankan untuk orang yang phobia dengan ketinggian serta orang dengan potensi serangan jantung atau penyakit serius lainnya.

Tiket cable car sudah saya beli jauh hari via aplikasi Traveloka. Saat itu lagi ada promo diskon hampir setengah harga. Harga normal cable car standard cabin round trip adalah HKD 235 atau sekitar Rp. 461.775 per orang sedangkan special price dari Traveloka adalah Rp. 246.909 per orang. Jauh lebih hemat kan?

Kami berangkat dari apartemen kami dari pk. 09:30 dengan pertimbangan Ngong Ping Village baru dibuka mulai pk. 10:00. Dari Yau Ma Tei Station kami naik MTR ke Tung Chung Station. Dari Tung Chung Station ambil exit B dan jalan kaki sedikit ke arah Tung Chung Lower Terminal. Begitu sampai di Tung Chung Lower Terminal, sudah terlihat antrian panjang di counter ticketing untuk pembelian tiket go show. Saya mengambil jalur antrian yang berbeda dan jauh lebih pendek karena saya sudah punya voucher dari Traveloka yang tinggal ditukar dengan tiket fisik. Oh ya, sembari menunggu giliran ke counter ticket, saya melihat ada counter ticketing khusus untuk Klook disini dan ternyata lumayan banyak peminatnya karena banyak promo juga dari Klook. Silakan download aplikasinya dan cek sendiri ya.

Walaupun dengan menggunakan jasa pembelian tiket secara online telah memangkas antrian panjang pembelian tiket, ternyata setelah masuk ke dalam area pemberangkatan cable car, terlihat antrian yang jauh lebih panjang daripada di counter ticketing. Untuk bisa naik ke dalam cable car, kami harus menunggu sekitar 20 menit-an. Satu cable car bisa memuat sampai dengan 6 orang jadi untuk kami dengan group 4 orang harus share cabin dengan 2 orang lainnya.

1541668473299.jpg
Pemandangan dari cable car Ngong Ping

Selama perjalanan dengan cable car menuju Ngong Ping Village, cuaca cerah dan tidak berkabut. Kami tiba di Ngong Ping Village sekitar pk. 11:30 dan langsung mencari tempat duduk di bawah pohon untuk memakan bekal makan siang kami. Saat itu matahari bersinar terik walaupun angin yang berhembus tetap sejuk. Selesai makan, waktunya kami untuk foto-foto.

1541668011127.jpg
Gapura di Ngong Ping Village

Pemberhentian pertama adalah The Big Buddha. Bagi orang tua saya ini adalah tantangan tersendiri karena harus menaiki berpuluh-puluh anak tangga untuk bisa mencapai ke patung Big Buddha. Beberapa kali mereka harus berhenti di tengah jalan untuk menarik nafas. Namun akhirnya mereka bisa juga sampai ke atas. Yeay! Untuk akses ke The Big Buddha tidak ada lift atau eskalator jadi apabila membawa orang tua dengan kebutuhan khusus sangat tidak disarankan. Dengan terpaksa mereka cukup memandangi patung Big Buddha dari bawah saja.

1541668032833.jpg
Masih setengah perjalanan lagi ke patung Big Buddha
1541668054650.jpg
Wefie di depan patung Big Buddha

Selesai dari The Big Buddha, kami berjalan kaki ke Po Lin Monastery. Di Po Lin Monastery banyak klenteng untuk orang berdoa. Tidak lupa kami pun berfoto di depan Po Lin Monastery yang kental dengan kebudayaan Cina.

IMG_20181019_134324.jpg
Klenteng di Po Lin Monastery

Sebenarnya selain The Big Buddha dan Po Lin Monastery, banyak aktivitas lainnya yang bisa dilakukan disini. Apalagi kalau kalian ikut tour resmi dari Ngong Ping Village. Ada beberapa pilihan paket tour yang bisa disesuaikan dengan durasi waktu yang kita miliki. Akan tetapi harga tour ini cukup mahal, berkisar HKD 315 – 690 per orang. Informasi lebih lanjut bisa dicek di website mereka atau klik link yang saya kasih di akhir tulisan ini.

Dikarenakan kami masih harus menuju tempat lainnya, ketika jam telah menunjukkan pk. 15:00 kami berjalan kembali ke arah terminal cable car untuk turun ke Tung Chung. Antrian pengunjung tidak sebanyak saat berangkat tadi. Biasanya antrian akan mulai ramai sesaat sebelum Ngong Ping Village akan tutup, yaitu pk. 18:00.

Disneyland Hong Kong

Dari Tung Chung Station kami naik MTR ke Sunny Bay Station dan mengambil exit A untuk kemudian berganti kereta khusus Disneyland Resort. Kereta akan langsung turun di Disneyland Station. Saya tidak membeli tiket masuk ke Disneyland Themepark dengan pertimbangan membawa orang tua. Saya tidak yakin orang tua saya akan enjoy dengan suasana ramai, panjangnya antrian wahana permainan dan bahkan wahana permainan itu sendiri. Selain itu, saya yakin mereka akan kelelahan berkeliling area Disneyland yang sangat luas. Karena itulah, saya hanya mengajak mereka menikmati area luar Disneyland Themepark saja sekalian foto-foto.

IMG_20181019_155107.jpg
Sempat hujan sebentar saat di Disneyland Hong Kong
IMG_20181019_170802.jpg
Disneyland Hong Kong

Saya juga mengajak keluarga saya untuk melihat suasana Disneyland Resort Hotel dengan menggunakan free shuttle bus. Di lobby hotel ada toko yang menjual pernak pernik original Disney. Adik saya membeli beberapa barang di toko ini untuk temannya. Setelah berkeliling sebentar, kami kembali ke area depan Disneyland Themepark dengan free shuttle bus dari lobby hotel. Dari tempat pemberhentian bus kami tinggal berjalan kaki sedikit menuju stasiun kereta.

Harbour City

Dari Disneyland, kami naik kereta Disneyland Resort ke Sunny Bay Station dan naik MTR ke arah Tsim Sha Tsui. Dari Tsim Sha Tsui Station ambil exit A1 kemudian jalan kaki mengikuti petunjuk arah jalanan menuju Harbour City. Kalau bingung, bisa dibantu dengan Google Maps.

Harbour City adalah salah satu pusat perbelanjaan ternama di kawasan elite Hong Kong. Tenant mall ini kebanyakan designer brand yang tentu harganya tidak terjangkau (untuk kantong saya). Oleh karena itu, di tempat ini saya hanya berencana untuk dinner dan belanja ke supermarket membeli beberapa bahan makanan untuk dimasak di apartemen.

Saya mengincar restaurant bernama “Mak’s Noodle” yang merupakan 1 star Michellin Restaurant di Hong Kong. Tempat makan ini terkenal dengan Wonton Noodle-nya. Akan tetapi menemukan restaurant ini butuh perjuangan karena Harbour City sangat luas! Saya sampai harus bertanya ke beberapa orang sebelum akhirnya menemukannya.

Menu Wonton Noodle di Mak’s Noodle rasanya cukup bisa diterima lidah kami. Tidak terlalu tawar. Kuahnya cukup gurih. Keistimewaan Wonton Noodle disini adalah tekstur mie-nya hampir mirip seperti bihun. Konon jenis mie ini populer di Hong Kong. Untuk masalah harga, 1 porsi noodle sekitar HKD 65 – 80 tergantung varian topping-nya. Kami menghabiskan sekitar HKD 330 untuk makan disini. Restaurant ini tidak halal karena ada menu babi-nya.

Satu-satunya supermarket yang ada di Harbour City adalah City Super. Sama seperti halnya mencari tempat makan, saya juga berkali-kali bertanya kepada orang-orang sebelum bisa mencapai supermarket ini.

City Super adalah supermarket yang menjual aneka bahan makanan dan buah-buahan import dan lokal. Banyak saya temui disini makanan Korea, Jepang, Cina, dan Eropa. Cukup lengkap dan suasananya nyaman. Sebagai supermarket yang premium, tentunya harga yang ditawarkan juga diatas rata-rata. Walaupun hal tersebut berbanding lurus dengan kualitas barang yang dijual. Ada harga, ada rupa.

Harga buah-buahan di City Super agak membuat saya shock. Ada 1 pak durian yang di-import dari Malaysia seharga HKD 500. Ada buah anggur dalam kemasan dengan tagdirectly imported from Japan by air” yang harganya HKD 120 per 500 gram. Buah pear jumbo dari Korea harga mencapai HKD 100 per buah. Akhirnya saya hanya membeli 1 pak anggur merah Red Globe seedless dengan harga HKD 58. Buah anggur merah ini saya nilai unik karena rasanya manis, crunchy, dan seedless. Saya belum pernah menemukan anggur seperti itu di Indonesia.

Selain anggur, saya juga membeli beberapa sayuran lokal yang sudah dikemas dalam pak kecil seharga HKD 15 per pak. Ada juga makanan yang saya beli karena unik dan belum pernah lihat keberadaannya di Indonesia, yaitu Yakult Low Sugar Hi-Fiber dengan botol kemasan berwarna hijau ukuran 100 ml yang dijual dalam bentuk kemasan pak isi 5 botol dengan harga HKD 40. Selain itu, saya juga membeli telur ayam 1 pak isi 6 butir seharga HKD 20. Tips berbelanja di City Super dari saya adalah datang di atas jam 8 malam karena beberapa produk dairy dan eggs banyak di-diskon sampai 30%.

Selesai belanja di City Super, kami jalan kaki kembali melewati rute yang sama ke arah Tsim Sha Tsui Station. Kami sempat melakukan transaksi top up Octopus Card dulu sebelumnya di gerai 7-11 untuk persiapan perjalanan esok hari. Sekalian beli roti tawar juga untuk sarapan besok. Dari Tsim Sha Tsui Station kami naik MTR ke arah Yau Ma Tei Station dan pulang ke apartemen untuk beristirahat.

Expenses:

  • Drink at Ngong Ping Village = HKD 32 = IDR 62.880
  • Dinner at Mak’s Noodle = HKD 330 = IDR 648.450
  • Groceries Shopping at City Super = HKD 148 = IDR 290.820
  • Top up Octopus Card = HKD 100 x 4 person = HKD 400 = IDR 786.000
  • Bread at 7-11 = HKD 12 = IDR 23.580

Total Expenses = HKD 922 = IDR 1.811.730

For further information please check this links:

Ngong Ping Village:
https://www.np360.com.hk/en/
Disneyland Hong Kong:
https://www.hongkongdisneyland.com/
Harbour City:
http://www.harbourcity.com.hk/en/
Mak’s Noodle:
http://www.harbourcity.com.hk/en/restaurant/mak-s-noodles/
City Super:
http://www.harbourcity.com.hk/en/shop/city-super/

To Be Continued…

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s