Tidak terasa blog ini sudah berumur 3 tahun. Saya join ke WordPress dari bulan Februari 2015. Dari yang awalnya hanya sekedar hobby dan coba-coba menulis, sekarang sudah ada kurang lebih 270 post. Hahaha. Tujuan utama saya membuat blog ini adalah untuk dokumentasi, sharing informasi dan sebagian cerita hidup saya. Yup, hanya sebagian karena bagi saya pribadi tidak semua cerita hidup kita bisa di-publish ke muka umum. Ini karena saya sangat menghormati sebuah privacy.
Blog ini sangat membantu saya ketika ditanya oleh teman atau keluarga mengenai resep atau cerita travel saya yang dulu. Tanpa repot-repot menulis ulang, saya tinggal me-refer mereka ke link blog saya ini. Oh ya, kalau dalam blog ini saya menuliskan detail expenses, percayalah bahwa saya tidak ada sedikit pun niatan pamer atau sombong. Itu semua murni untuk sharing informasi dan juga record buat saya. Tidak sedikit juga soalnya orang yang bertanya kepada saya, “Kemarin jalan-jalan habis berapa duit?” atau “Program hamil butuh biaya berapa?”. Kalau hanya sekedar diingat-ingat saja pasti tidak lama akan lupa sendiri. Oleh karena itu, saya menulisnya di blog saya.
Melalui blog ini pula saya mendapatkan banyak kenalan baru. Tidak hanya dari comment di blog tapi ada juga yang menghubungi saya lewat WhatsApp. Saya senang kalau tulisan saya ini bisa berguna bagi orang lain.
Blog WordPress ada 3 kategori plan, yaitu: free, premium dan business. Seperti halnya para blogger pemula lainnya, awal saya join WordPress saya memilih kategori free walaupun kategori ini memiliki keterbatasan seperti kapasitas posting foto yang cuma 3GB, tidak bisa posting video, dll. Jadi jangan heran kalau kemarin-kemarin saya kesannya posting foto hanya seadanya ya. Hahaha.
Sejak setahun yang lalu saya sudah sering dapat e-mail penawaran dari WordPress untuk upgrade blog saya ke kategori premium atau business dengan diskon tertentu. Biasanya diskon yang dikasih 20%. Tapi, dikarenakan saya merasa belum butuh, saya tidak menghiraukan tawaran tersebut. Menulis di blog bagi saya baru sekedar hobby saja dan sangat tergantung dari mood. Saat itu saya belum merasa blogging menjadi sebuah profesi.
Tepatnya tanggal 26 Juli 2018 kemarin, saya kembali dapat email penawaran dari WordPress. Tetapi kali ini mereka memberikan diskon lebih besar, yaitu 30%. Pak suami bilang saya tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Malah pak suami yang lebih bersemangat untuk meng-upgrade blog istrinya ini. Hahaha. Singkat kata, akhirnya saya upgrade blog saya ke kategori premium. Dikarenakan dapat diskon 30% maka saya hanya membayar USD 67,2 untuk setahun. Dibayarin sama pak suami tentunya. Hehehe. Selain domain blog yang berubah dari mrssalimlife.wordpress.com menjadi mrssalimlife.com, untuk posting foto pun kapasitasnya sudah bertambah jadi 16 GB (Yeay!). Selain itu sudah bisa posting video juga. Tapi, untuk posting video sepertinya tidak dalam waktu dekat ini juga sih karena saya belum modal punya kamera bagus dan teknik video editing. Selain masalah kapasitas foto dan video yang bertambah, masih banyak lagi keuntungan lainnya. Bisa dicek langsung ke website resmi WordPress.
Dikarenakan blog saya sudah di-upgrade ke kategori premium, maka saya sudah bisa apply ke WordAds, yaitu semacam layanan iklan di blog WordPress yang bisa jadi salah satu pemasukan bagi seorang blogger. Kali ini pun, pak suami yang lebih bersemangat untuk mendaftarkan blog istrinya. Hahaha. Kata dia, biar saya punya penghasilan tambahan sendiri.
Dari yang saya baca, tidak semua orang yang mendaftar WordAds akan diloloskan. Ada berbagai persyaratan yang mutlak harus dipenuhi, yaitu jumlah view per hari. Untuk jumlah view ini batas minimumnya agak kurang jelas. Ada yang bilang minimum 1.000 views per hari, ada juga yang bilang minimum 650 views. Entah mana yang benar. Tapi, saya memberanikan diri untuk apply karena page views blog saya per hari sekitar 800 – 1.000 views.
Untuk mendaftar WordAds, kita harus punya akun Paypal terlebih dahulu karena nantinya penghasilan blog kita dari iklan akan ditransfer via Paypal. Dikarenakan saya belum punya Paypal, maka saya registrasi dulu untuk mendapatkan akun Paypal. Akun Paypal disini harus yang kategori business ya karena kita akan menerima transferan. Beda dengan akun Paypal personal yang ditujukan untuk pembayaran. Setelah itu baru saya mendaftarkan blog saya ke WordAds. Untuk lebih detail, silakan klik link yang ada diakhir tulisan ini.
Selesai mendaftar untuk WordAds, saya dapat balasan e-mail dari pihak WordAds bahwa dikarenakan banyaknya pendaftar maka saat ini pihak WordPress belum sempat meninjau aplikasi saya. Disuruh untuk bersabar. Dari yang saya baca di forum, malah ada orang yang sudah apply berbulan-bulan baru kemudian dapat kabar dari WordAds. Jadi saya menanggapi hal ini dengan santai saja.

Besoknya saya dapat e-mail dari WordAds bahwa aplikasi saya diterima oleh mereka! Wow. Saya tidak menyangka bahwa prosesnya akan secepat ini. Dalam e-mail tersebut, pihak WordAds juga menyuruh saya meninjau settings WordAds di blog saya dan menuliskan akun Paypal saya disana. Jadi katanya kalau penghasilan iklan dari blog saya sudah USD 100 baru akan ditransfer ke Paypal saya. Selain itu, untuk blog themes yang dipilih harus juga sudah compatible dengan WordAds dan bisa memunculkan iklannya.
Walaupun sekarang blog ini sudah beralih ke blog profesi, saya tetap berkomitmen untuk menulis dari hati. Tidak hanya sekedar money oriented. Because for me, sharing is caring. Hal ini juga menjadi tantangan untuk saya supaya bisa lebih rajin menulis.
Info and Apply for WordAds: https://wordads.co/
Info and Apply for Paypal: https://www.paypal.com/id/webapps/mpp/merchant