Sabtu, 13 Januari 2018
Pagi ini kapal kami sudah berlabuh di Port Klang, Malaysia, sejak pk. 08:00. Saya dan suami tidak turun dari kapal dengan alasan kami sudah pernah travel ke Malaysia sebelumnya. Kami lebih ingin memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di kapal. Ternyata tidak hanya kami yang berpikiran demikian tapi banyak juga para penumpang yang stay di kapal. Hanya sebagian kecil penumpang yang turun dari kapal untuk jalan-jalan ke Malaysia. Penumpang yang turun dari kapal diberi waktu sampai pk. 18:30 untuk kembali ke kapal karena kapal akan kembali berlayar. Perlu dicatat disini, bagi penumpang yang turun dari kapal akan melalui pemeriksaan imigrasi lagi karena mereka telah menginjakkan kaki di tanah Malaysia.
Bagi yang memutuskan untuk turun dari kapal dan jalan-jalan ke kota ada 2 pilihan yaitu self arrangement dan shore excursion. Untuk self arrangement kita harus atur transportasi dan itinerary sendiri selama di kota. Selain itu tentu kita harus atur waktu sebaik-baiknya juga supaya tidak telat sampai di kapal dan ditinggal berlayar. Berbeda dengan shore excursion dimana kita tidak perlu repot mengatur perjalanan kita karena Royal Caribbean sudah mengatur sebuah tour untuk kita, tentunya dengan biaya tertentu. Keuntungan dari shore excursion adalah kita tidak perlu takut ditinggal kapal kalau kita sedikit terlambat karena Royal Caribbean bertanggung jawab penuh dengan perjalanan kita.
Sekedar informasi, penumpang kapal yang kami tumpangi ini mayoritas adalah orang Singapore dan Malaysia, baik Melayu, Chinese ataupun India. Sisanya adalah orang Indonesia dan Thailand. Beberapa kali kami ketemu dengan penumpang dari Indonesia. Awak kapal pun juga ada beberapa yang orang Indonesia. Kalau ketemu dengan sesama orang Indonesia tentunya jadi lebih akrab dong. Feels like home.


Aktivitas pagi ini kami awali dengan jogging di atas kapal. Saya lari sebanyak 5 lap (sekitar 1,6 km) dan pak suami lari 10 lap (sekitar 3,2 km). Jogging track terletak di deck 12. Awalnya ada niat mau ikut yoga exercise pk. 07:00 tapi apa daya saya dan suami bangun telat, hahaha. Sehabis jogging, kami sarapan di Windjammer deck 11, restoran dengan buffet style, all you can eat. Untuk sarapan sebenarnya ada restoran lain yaitu Rhapsody in Blue Dining Room deck 3, restoran dengan table seating ala fine dining, tapi waktu sarapannya terlalu singkat, hanya pk. 07:00 – 09:00, sementara kami baru selesai jogging pk. 09:00. Makanya tidak ada pilihan lain buat kami selain Windjammer yang waktu sarapannya lebih panjang, yaitu pk. 06:30 – 10:30.

Selesai sarapan kami kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap. Pak suami yang niat sekali mau mencoba ice skating sejak nonton show semalam bergegas menuju Studio B untuk pendaftaran sesi ice skating yang dimulai pk. 10.30 – 11:00. Dari hasil pendaftaran pak suami baru dapat jatah sesi ice skating pk. 11:30 – 11:50 (1 sesi dibatasi 20 menit saja). Saya menemani pak suami untuk sesi ice skating tapi hanya sebagai penonton dan tukang foto-nya, hahaha. Sebelum ini saya sudah pernah mencoba ice skating (a long time ago) tapi berakhir gagal karena saya susah sekali berdiri seimbang di sepatu skate-nya dan bikin ankle kaki saya sakit. Sejak itu saya sudah malas mencoba ice skating (sadar diri dong!).

Diluar dugaan, dalam waktu yang singkat pak suami sudah lumayan bisa berdiri tegak dan bahkan meluncur pelan-pelan. Wuidih! Konon katanya dia saat muda dulu sering latihan roller blade dan itu cukup membantu dia berdiri seimbang. I’m proud of you husband!
Setelah selesai sesi ice skating, kami berjalan menuju Rhapsody in Blue Dining Room deck 3 untuk lunch. Lunch di restoran ini dibatasi hanya dari pk. 11:30 – 13:00 saja. Untunglah saat lunch disini menu appetizer ditiadakan jadi langsung ke main course dan lanjut ke dessert. Soalnya dari pengalaman semalam di restoran The sounds of Music saya agak kapok karena kekenyangan sekali.

Selesai lunch kami berjalan-jalan sebentar kemudian lanjut ke Ellington’s cafe di deck 14 untuk mengikuti scrapbooking workshop pk. 13:30. Karena keterbatasan alat dan bahan maka peserta dibatasi hanya untuk 35 orang. Oleh pemandu acara, tiap kelompok yang terdiri dari 2 orang, diberi bahan-bahan kertas dan stiker warna-warni. Alat gunting, lem dan spidol juga dipinjamkan. Tugas kami adalah membuat scrapbook yang nantinya bisa diisi print out foto kami ketika berlibur di Mariner of The Seas. Waktunya dibatasi hanya 30 menit. Hasil scrapbook-nya boleh dibawa pulang untuk kenang-kenangan. Berhubung saya dan pak suami sama-sama memiliki background engineering tanpa sense of art alhasil scrapbook kami berdua jadi scrapbook paling biasa / standar dibandingkan para peserta lain. Hahaha.
Sebenarnya masih banyak acara yang bisa kami ikuti kalau melihat jadwal dari Cruise Compass, tapi apalah daya kami mengantuk. Bisa dimaklumi karena faktor usia, hahaha. Akhirnya kami kembali ke kamar untuk tidur siang. Benar-benar liburan cantik paling santai deh!
Sekitar pk. 18:00 kami sudah bersiap-siap untuk dinner. Walaupun kemarin kami sudah reservasi table untuk pk. 17:30 di The Sounds of Music Dining Room deck 5 tapi karena kami telat bangun sepertinya sudah tidak memungkinkan untuk dinner disana. Untuk early seating pk. 17:30 maka pintu dining room akan ditutup dari pk. 18:00. Cancelled reservation untungnya tidak dikenakan charge. Akhirnya kami makan malam di Windjammer deck 11 yang lebih fleksibel jadwal dinner-nya dari pk. 18:30 – 21:00.
Suasana makan malam di Windjammer tidak padat seperti biasanya. Mungkin karena kami tiba di awal. Kami bergegas menikmati makan malam karena pada pk.19:15 akan ada pertunjukan “Headliner” di Savoy Theatre deck 3 & 4. Pintu theatre akan dibuka 30 menit sebelumnya dan seperti biasa first come first served jadi kita harus sigap supaya dapat tempat duduk. Sebenarnya masih ada next show pk. 21:15 tapi menurut kami agak kemalaman.

Setibanya di Savoy Theatre, sudah banyak pengunjung yang datang, tapi karena kapasitas Savoy Theatre cukup besar maka kami masih dapat tempat duduk di depan yang agak dekat dengan panggung. Acara dibuka oleh MC, yaitu Mr. Fang yang juga merupakan Cruise Director di Mariner Of The Seas. Pertunjukan “Headliner” malam ini adalah atraksi sulap dan akrobat Cina klasik oleh Pengfei Su. Atraksi yang ditampilkan benar-benar menghibur dan membuat pak suami penasaran dengan trik yang dilakukannya, hahaha.

Selesai pertunjukan, Mr. Fang menyarankan para tamu untuk melanjutkan acara pool party yang bertema “Dancing Under The Stars” yang diselenggarakan di area kolam renang deck 11 pk. 22:15. Ketika keluar theatre, dari jauh kami melihat keramaian di Lotus Lounge deck 5 dan ternyata ada antrian foto dengan tokoh Shrek dari DreamWorks. Kami pun ikut mengantri disana untuk berfoto.

Setelah berfoto dengan Shrek, kami berkeliling kapal sambil menunggu waktu pool party dimulai. Saat kami sampai di area kolam renang pk. 22:15, pengunjung yang datang sudah ramai. Musik sudah dimainkan oleh DJ Savio dan ada instruktur dance hadir disana untuk mengarahkan koreografi tariannya. For the first time, saya dan suami menghadiri acara party macam begini dan ternyata seru juga. Kami baru tahu kalau orang India itu benar-benar jago nari in real life dan tidak hanya di film-film Bollywood saja. Terbukti dari acara-acara joget atau nari yang diadakan di cruise ini, mereka yang paling keren tariannya serta paling percaya diri, hahaha.


Walaupun acara pool party berlangsung sampai tengah malam tapi kami tidak mengikutinya sampai selesai. Saya agak takut masuk angin karena ternyata angin laut di malam hari ini kencang sekali. Jadi lebih baik saya dan suami kembali ke dalam ruangan kapal. Sebelum kembali ke kamar, saya dan suami menyempatkan diri ngemil di Cafe Promenade yang buka 24 jam. Snack kami tengah malam ini adalah 1 slice pizza and milk tea. Enak lho pizza-nya menurut saya! Rupanya tidak hanya kami yang pergi ke Cafe Promenade tapi banyak juga pengunjung yang datang kesini tengah malam. Say goodbye to diet!
To Be Continued….