Berikut adalah berbagai tiket yang saya dan suami beli dari Indonesia untuk persiapan Japan trip kami tanggal 12 – 26 April 2017. Periode tanggal ini dipilih oleh suami saya karena untuk merayakan ulang tahun saya. kado ulang tahun lah ceritanya, hihi. Makasih lho ya Pak Suami 😉

Tiket Pesawat

Setelah menentukan periode tanggal keberangkatan, kami mulai berburu tiket. Kriteria yang kami pilih adalah harga yang relatif murah dan harus full service airlines. Kenapa full service? Karena penerbangan Jakarta ke Jepang ini termasuk long flight yaitu minimal 7 jam untuk direct flight dan belasan jam kalau pakai transit. Dengan lama-nya penerbangan, kayaknya bakal membosankan kalau ga ada inflight entertainment. Selain itu harga tiket yang kita beli juga sudah termasuk meals dan jatah bagasi 30 kg per penumpang. Kalau dihitung-hitung semisal pakai LCC (Low Cost Carrier) beserta adds-on-nya, harganya hampir menyamai dengan full service airlines juga koq. Jadi mending pakai yang full service aja. Kami juga memilih rute penerbangan yang berbeda untuk berangkat dan pulang. Berangkat tanggal 12 April 2017 Jakarta – Osaka dan pulang tanggal 26 April 2017 Tokyo – Jakarta. Kondisi ini tentu saja membuat harga penerbangan kami jadi lebih mahal dibandingkan rute penerbangan PP, tapi saya pikir lebih baik begini sih biar rutenya ga bulak-balik dan makan waktu sendiri di jalan.. secara jarak Osaka-Tokyo pakai shinkansen aja sudah makan waktu sekitar 4 jam.

Pada akhirnya kami memilih Cathay Pasific dengan penerbangan transit di Hong Kong. Ada sih airline lain yang direct flight tapi harganya lebih mahal. Untuk harga tiket Cathay Pasific rute Jakarta – Osaka – Tokyo – Jakarta yang kami pilih adalah Rp. 10.746.800 untuk 2 orang.

Japan Rail Pass (JR Pass)

Kami memutuskan untuk beli JR Pass setelah selesai menyusun itinerary. Dikarenakan tujuan kami lumayan jauh dan harga tiket single-nya lebih mahal dibanding dengan JR Pass maka kami memilih beli JR Pass saja. JR Pass yang kami beli adalah tipe Ordinary 7 days pass. Dengan JR Pass kita bebas menggunakan kereta, bus, ferry dan bahkan shinkansen selama statusnya milik JR Company.

Kami membeli JR Pass ini saat ada Japan Travel Fair tanggal 3 – 5 Maret 2017 di Kota Kasablanka. Beli-nya di booth Jabato Wisata pas happy hour pk. 18.00 WIB sehingga dapat harga yang murah (saat itu kurs yen dihitung 117). Karena harga yang murah itu kita harus sabar mengantri di booth untuk dilayani dan harus agak sigap juga karena harga tiket murah ini dibatasi jumlah pembeliannya per hari. Kami mendapatkan harga tiket JR Pass Ordinary 7 days seharga Rp. 3.225.000 per orang. Tiket yang kami beli di Indonesia harus ditukarkan lagi di counter ticket JR Station (stasiun-stasiun besar JR)

Tokyo Disney Resort Pass

Beli pass ini juga setelah selesai bikin itinerary. Belinya di booth Jalan Tour pas ada Japan Travel Fair 3 – 5 Maret 2017 di Kota Kasablanka. Sesuai itinerary kami akan ke Disney Land tanggal 24 April 2017 dan Disney Sea tanggal 25 April 2017. Perencanaan tanggal ini sangat penting karena pembelian tiket Tokyo Disney Resort ini tanggal kunjungannya sudah fix dan tidak bisa diubah-ubah. Kami dapat harga tiket Tokyo Disney Resort 2 day pass sebesar Rp. 1.544.400 per orang. Sebenarnya harga aslinya sih sama-sama aja 13.200 Yen sesuai dengan yang tercantum di website resminya, tapi yang membedakan disini adalah kurs-nya. Kurs yang dipakai di Jalan Tour ini termasuk murah yaitu 117. Booth lain ada yang pakai kurs lebih tinggi sehingga pada akhirnya jadi lebih mahal. Tiket yang dibeli di Indonesia tidak perlu lagi ditukarkan di counter ticket Disney.

Universal Studio Japan Ticket (USJ)

Beli pass ini juga setelah selesai bikin itinerary. Belinya di booth Jalan Tour pas ada Japan Travel Fair 3 – 5 Maret 2017 di Kota Kasablanka. Tiket USJ ini tidak perlu tanggal kunjungan yang fix, ticket status open sampai expiry date tertentu. Kami memperoleh harga tiket USJ 1 day pass ini sebesar Rp.889.200 per orang. Sekali lagi, harga sebenarnya dalam yen sama-sama aja dengan website resminya (7.600 Yen), tapi yang membedakan adalah kurs-nya. Kurs yang digunakan Jalan Tour saat itu adalah 117 (paling murah dibanding booth lainnya). Tiket yang dibeli di Indonesia tidak perlu lagi ditukarkan di counter ticket USJ.

Sebenarnya masih ada beberapa tiket yang perlu kami beli seperti Tateyama Kurobe Alpine Route, Fujiko F. Fujio Museum, dan lain sebagainya. Tapi saat Japan Travel Fair kemarin kami ga ketemu penawaran atau harga yang oke. Jadi kayanya tiket tersebut mau dibeli langsung di Jepang aja.