Suami saya pernah bertanya pada saya: “Kamu ngapain sih nulis resep-resep di blog kamu?” Teman-teman ada yang punya pengalaman yang sama ga? Hehehe.. Bagi saya resep yang saya posting di blog saya itu punya cerita dan pengalaman unik di dalam proses pembuatannya. Kadang yang kita lihat menarik dan enak dari suatu resep, saat kita praktekkan ternyata ada yang kurang pas dengan selera kita. Oleh karena itu kadang dari resep-resep yang saya posting disini suka saya kasih notes berupa tips tambahan buat catatan saya ke depannya saat re-cook resep tersebut. Selain itu menulis resep di blog juga jadi lebih praktis saat kita mau memasak. Tinggal googling di smart phone kita aja. Ga perlu repot mencari-cari buku masakan lagi. Manfaat lainnya adalah tulisan resep ini bisa diakses dan dipelajari oleh publik. Jadi saat ada yang tanya resep masakan ke kita, tinggal suruh yang bersangkutan cek di blog kita, hehe.
Kembali ke judul resep diatas. Ayam Goreng Kunyit. Sebenarnya resep ini adalah bentuk minimalis dari resep Ayam Goreng Kuning yang biasanya. Bedanya kunyit yang digunakan lebih banyak. Walaupun bumbunya lebih minimalis (cocok bagi orang yang malas ribet) tapi rasanya ga kalah enak koq. Lebih enak dan gurih kalau menggunakan ayam kampung dan campuran air kelapa. Tapi berhubung saya ga punya stok air kelapa ya pakai air biasa aja. Resep ini saya ambil dari blog Diah Didi.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung atau pejantan. Cuci bersih dan potong sesuai selera. (Kalau saya ayamnya dipotong jadi 12 bagian)
- 800 ml air (jumlah ini tergantung dari besar kecilnya ukuran ayam. Ayam kampung yang saya gunakan ukurannya medium jadi saya pakai 600 ml juga sudah cukup)
- Daun Salam 2 lembar
- Lengkuas 2 cm, memarkan
Bumbu Halus:
- 5 cm kunyit bakar
- 7 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1 sdt biji ketumbar
- Kaldu ayam bubuk sesuai selera, untuk memantapkan rasa
- Garam sesuai selera
- 1 sdt Gula Merah
Cara Membuat:
- Campur ayam, bumbu halus, air dan bumbu lainnya di wajan. Ungkep dengan api kecil sampai matang (sesekali ayamnya diaduk-aduk ya di wajan) dan air bumbu mengering. Angkat dan tiriskan.
- Goreng ayam yang sudah diungkep dalam minyak panas sampai berwarna kuning kecoklatan. Siap Disajikan. Lebih nikmat disajikan bersama sambal.
Tips:
Beberapa kali saya membuat ayam ungkep tapi selalu kurang asin dan gurih. Padahal ketika ditest rasa, air bumbunya sudah asin saat diungkep. Berbeda dengan kali ini. Kuncinya adalah kita harus menambahkan garamnya sampai 1 level diatas standar asin kita. Walaupun saat di test rasa kayaknya agak keasinan, tapi saat ayam sudah digoreng nantinya akan terasa pas lho hasilnya. Sama sekali ga keasinan.