Puding Klasik Marie Regal 3 Lapis

Entah kenapa sejak saya harus merawat pak suami yang sakit karena kecelakaan, bawaan-nya malas banget pakai oven. Kalau dihitung-hitung sudah 2 bulan kayaknya saya ga produktif dengan oven, hehe.. Tapi saya memang sengaja sih ngurangin baking time saya, selain karena mengurus suami saya juga takut tambah gendut, hahaha. Maklum lah di rumah cuma berdua, jadi kalau sering bikin snack atau dessert ya dijamin bakal tambah gendut karena yang ngabisin cuma berdua aja. Sekarang aja udah tambah gendut nih karena ga pernah olah raga lagi. Membership gym terpaksa dicutikan dulu selama suami dalam proses recovery.

photogrid_14746212908191

Saat niatan bikin dessert muncul, yang terlintas di pikiran saya adalah bikin puding aja karena ga perlu berkutat dengan oven dan sepertinya kalori-nya ga terlalu tinggi, hehe. Saya pun teringat dengan resep puding regal 3 lapis yang pernah saya save dari akun Instagram Thomas Law sejak beberapa bulan yang lalu. Akhirnya baru sempat dieksekusi sekarang. Sebelumnya saya juga pernah sih membuat puding regal 3 lapis ini dengan resep yang lain sewaktu di Sorowako, tapi hasilnya kurang oke menurut saya. Selain itu dulu saya masih amatir untuk urusan bikin puding lapis. Kalau bukan lapisan pudingnya nyampur karena lapisan bawahnya belum set ya lapisan antar pudingnya ga mau nempel karena lapisan bawahnya sudah terlanjur keras. Intinya sih bikin puding lapis itu harus tau benar timingnya. Lapisan puding disebut set saat sudah terbentuk lapisan tipis diatasnya dan saat disentuh dengan tangan sudah tidak lengket tapi pudingnya masih lembek (belum mengeras). Kemudian untuk membuat susunan regal-nya tetap bagus dan ga ngambang, tuang adonan puding-nya sedikit demi sedikit dengan menggunakan sendok makan sampai habis. Pengalaman saya sih kalau menggunakan sendok sop jadinya regal-nya bakal ngambang dan jadi ga bagus. Kemudian untuk lapisan kuningnya, gunakan teknik pancing adonan, yaitu adonan puding panas dituang sedikit (sekitar 10 sdm) ke adonan telur sambil terus dikocok dengan whisker sampai menyatu. Kemudian adonan yang terbentuk dimasukan lagi ke adonan puding awal sambil terus dikocok dan panaskan kembali sampai mendidih. Kalau adonan telur langsung dimasukan ke dalam adonan puding panas nanti telurnya matang dan ga mau menyatu dengan puding alias terlihat banget bintik putih-putihnya di puding. Bikin puding begini memang termasuk latihan kesabaran. Practice makes perfect deh pokoknya.

photogrid_14746214973191
Saat Puding Baru Keluar Dari Kulkas, Masih Dalam Cetakan.
photogrid_14746214576011
Kalau Timing Menuang Adonan Agar-nya Pas, Lapisan-nya Bisa Lengket Sendiri

Berikut resepnya:

Lapisan 1 (lapisan bening)

Bahan:
– 1 bungkus agar bening
– 650 ml air putih
– 7 sdm gula pasir
– Biskuit Marie Regal secukupnya (tergantung ukuran loyang), susun sirih di loyang cetakan agar yang sudah dibasahi dengan sedikit air

Cara Membuat:
Campur semua bahan dalam panci kemudian masak sampai mendidih. Tunggu uap panas agar hilang sebelum dituang diatas biskuit Marie Regal. Tuang sedikit demi sedikit supaya susunan biskuitnya tidak mengambang. Sisihkan dan tunggu set sambil membuat lapisan puding ke-2

Lapisan 2 (lapisan kuning)

Bahan:
Adonan Agar
– 1 bks agar bening
– 500 ml air putih
– 6 sdm gula pasir

Adonan Telur
– 5 kuning telur
– 1/2 kaleng susu kental manis (sekitar 180 ml)
– 100 gram butter, dicairkan
– 3 tutup rum bakar, bisa diganti dengan pasta vanila atau rhum essence (saya pakai 1 sdt rhum essence)

Cara Membuat:
Adonan Telur: Campur semua bahan dan kocok dengan whisker.Sisihkan.
Adonan Agar: Campur semua bahan dalam panci dan masak sampai mendidih. Tunggu uap panasnya hilang kemudian ambil 10 sdm adonan agar untuk dituangkan ke adonan telur sambil terus dikocok dengan whisker. Setelah adonan tercampur rata, tuang kembali ke dalam adonan agar awal sambil terus dikocok whisker sampai merata. Masak kembali di panci sampai mendidih. Tunggu uap panasnya hilang kemudian tuang diatas lapisan bening biskuit yang sudah set. Sambil menunggu lapisan kuning set, kita buat lapisan yang ke-3.

Lapisan 3 (lapisan coklat)

Bahan:
– 1 bungkus agar coklat
– 650 ml air putih
– 3 sdt coklat bubuk, saring dulu, jangan sampai bergerindil
– 9 sdm gula pasir

Cara Membuat:
Campur semua bahan dalam panci kemudian masak sampai mendidih. Tunggu uap panas agar hilang sebelum dituang diatas lapisan kuning yang sudah set. Tunggu puding sudah agak mengeras baru disimpan di dalam kulkas. Lebih nikmat disajikan dalam kondisi dingin.

photogrid_14746213375551
Suka Dengan Hasilnya 🙂

Untuk butter sebaiknya gunakan butter yang bagus dan favorit karena butter ini yang memberikan cita rasa berbeda di puding lapis ini. Kemudian hati-hati saat mengeluarkan puding dari cetakannya karena puding ini lembut dan mudah terbelah. Oya, puding ini membutuhkan cetakan yang besar karena ada 3 lapisan puding ditambah ada biskuitnya. Saya mengalami kejadian dimana adonan puding coklatnya ga muat semua di cetakan. Akhirnya terpaksa sisa adonannya saya taruh di mangkok biasa, hehe. Idealnya cetakannya kapasitas 1,9-2 Liter kayaknya. Puding ini rasanya sudah pas manisnya, ga eneg menurut saya. Jadi ga usah repot-repot lagi bikin vla buat puding.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s