Saya dapat info ini sebetulnya dari brosur wisata yang ada di Penang International Airport. Sengaja di-share supaya bisa bermanfaat bagi orang yang baru pertama datang ke Penang. Penang dikenal karena kuliner-nya bahkan sampai mendapatkan predikat “World’s No. 1 Best Food Destination in 2014” dan “George Town Ranked World’s No. 4 Best Cities To Travel in 2016” by Lonely Planet.
Saya dan suami memang cocok selera banget sama makanan di Penang. Mau makan dimana aja rasanya tetap enak menurut kami. Beda dengan makanan di Singapore atau KL (Kuala Lumpur) yang cenderung plain, masakan Penang penuh cita rasa ala chinese food gitu deh. Oya, biar ga salah sangka, saya dan suami juga penggemar fanatik makanan Indonesia kok, tapi kalau di Penang ini beda jenis makanannya, jadi ga bisa disamakan juga dengan makanan Indonesia yang cenderung banyak rempah-rempah ya.
Berikut ini adalah beberapa makanan khas Penang yang terkenal:
- Char Koay Teow
Kalau di Indonesia menyebut makanan ini dengan nama kwetiaw goreng. Bedanya dengan Char Koay Teow di Penang adalah kalau di Penang penggunaan kecap manisnya minim sekali jadi lebih dominan rasa asin dan gurih dagingnya. Untuk non muslim harus hati-hati saat memakan char koay teow ini, pastikan ada logo halal-nya dulu. Kebanyakan sih Car Koay Teow di Penang menggunakan minyak / daging babi. - Chee Cheong Fun
Makanan ini terbuat dari adonan tepung beras yang dibentuk silinder seukuran 2 jari kemudian direbus / kukus dan dipotong-potong. Disajikan dengan saus udang yang disebut hae ko dan ditaburi biji wijen. Kalau saya agak kurang selera dengan makanan ini. - Nasi Kandar
Menu ini mirip dengan nasi padangnya Indonesia. Nasi (ada pilihan nasi putih atau nasi kuning) disajikan dengan sayuran dan daging (ayam, sapi, kambing, dll) bumbu kari. Biasa yang jualan nasi kandar ini adalah orang India. Nasi kandar ini termasuk menu yang halal. - Wan Tan Mee
Nama kerennya kalau di Indonesia adalah mie pangsit. Tapi bedanya Wan Tan Mee ini mie-nya kecil-kecil seukuran bihun kemudian dikecapin. Disajikan dengan pangsit rebus. - Ice Chendul
Di Indonesia disebut dengan es cendol. Ice Chendul di Penang ini santan dan gula merahnya lebih mild dibanding es cendol Indonesia. Saya pribadi sih lebih suka es cendol Indonesia. Tapi menikmati Ice Chendul ditengah panas teriknya cuaca di Penang menjadi “surga” tersendiri. - Fried Oyster (Oh Cien)
Nah menu ini mirip kayak omelet, tapi menggunakan daging tiram. Disajikan dengan saus sambal. Saya ga berani nyoba menu ini kemarin karena takut kolesterol, hahaha. - Penang Asam laksa
Mie besar seperti udon, disajikan dengan kuah asam pedas, sayuran dan udang. Kuahnya ada yang pakai santan, ada yang bening, bisa dipilih sesuai selera. - Mee Goreng
Kalau ini sih sama aja dengan mie goreng Indonesia. - Putu Mayong
Di Indonesia menu ini sama dengan putu mayang bihun. - Ice Kacang
Mirip dengan es kacang merah di Indonesia tapi banyak pernak-pernik tambahan seperti jagung manis, kolang-kaling dan cincau. Disajikan dengan es serut dan sirup merah, susu / santan dan sarsaparilla. Saya kurang suka dengan sarsaparilla karena bikin es kacangnya ada rasa balsam gitu. - Hokkien Mie
Mie kuah dengan kaldu udang dan disajikan dengan telur rebus serta tambahan daging (biasanya daging babi). - Popiah
Mirip dengan martabak telur hanya saja isiannya kacang, sayuran, tahu, bawang goreng dan telur orak-arik yang dicampur saus kacang, kecap, hoisin dan saus udang. Menurut saya rasanya agak aneh ya. Jauh lebih suka martabak telur Indonesia, hehe..