Bosan dengan varian ayam goreng? Saatnya untuk mencoba resep ayam bakar, hehe.. Katanya sih ayam bakar juga lebih sehat daripada ayam goreng. Kebetulan di rumah ada stok 1 ekor ayam kampung muda, terus browsing-browsing dan ketemu resep ini di blog Diah Didi. Sebelumnya sih pernah juga buat versi ayam goreng-nya, tapi saya lebih suka yang versi bakar ini deh. Bumbunya lebih terasa, dan manisnya juga pas. Pada resep ini disarankan menggunakan air kelapa, tapi karena saya tidak punya, saya membuat pengganti-nya dengan perbandingan sebagai berikut, resep untuk 250 ml air kelapa: 250 ml air matang + 1/4 sdt garam + 2 sdt gula + 1/2 sdt cuka masak. Resep air kelapa ini juga saya dapatkan dari salah satu komentar dari blog Diah Didi dan sudah beberapa kali saya praktekkan. Lumayan mirip lah rasanya. Berguna banget untuk orang-orang yang tinggal di negara yang susah untuk mendapatkan buah kelapa, hehe.
Saya menggunakan ayam kampung muda yang dipotong 10 bagian (supaya ga kecil-kecil banget jadinya). Ayam kampung muda biasanya jauh lebih cepat empuk, hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Biasanya saat ayam sudah empuk dan air bumbunya masih bersisa, ayam saya angkat dan saya masukkan tahu dan atau tempe. Tahu dan tempe juga enak lho dimasak dengan bumbu bacem ini. Memasak tahu dan tempe dengan air baceman ini tidak usah terlalu lama, takut hancur. 10-15 menit biasanya sudah cukup untuk merebus tahu dan tempe dengan bumbu baceman ini. Ayam dan tahu / tempe yang sudah matang kemudian akan kita bakar. Saya membakarnya dengan menggunakan pan anti lengket di atas kompor. Ayam dan tahu / tempe yang akan dibakar sebelumnya diolesi dulu dengan bumbu olesan. Bakar sampai ada bercak bakar kehitaman saja karena kalau membakar di atas pan tidak mungkin bisa sampai kering seperti saat kita membakar dengan arang.
Berikut resepnya, diambil dari blog Diah Didi.
Bahan:
- 1 ekor ayam kampung / pejantan
- 400 ml air biasa dan 400 ml air kelapa (saya hanya pakai 250 ml air kelapa buatan karena saya menggunakan ayam kampung muda yang gampang empuk)
- 2 lembar daun salam
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 50 gram gula merah (saya cuma pakai 40 gram)
- Garam secukupnya
- Kaldu ayam bubuk 1 sdt (saya cuma pakai 1/4 sdt)
- Kecap manis 1-2 sdm, sesuai selera (dipakai hanya jika gula merah yang kita pakai warnanya kurang gelap)
- Bumbu Halus:
– 8 siung bawang merah
– 3 siung bawang putih
– 5 butir kemiri
– 1 sdt ketumbar
Bahan Olesan: 1 sdm margarin + 3 sdm kecap manis + 1 sdm minyak goreng, aduk rata.
Cara Membuat:
- Ungkep ayam, air dan semua bumbu dengan api kecil hingga ayam lunak dan bumbu meresap. Sesekali balik ayam supaya bumbu merata dan icipi rasanya sudah pas atau belum. Angkat ayam. Kalau masih ada sisa air bumbu, masukkan tahu dan atau tempe dan masak sampai bumbu meresap sekitar 10-15 menit. Angkat dan dinginkan.
- Olesi ayam dan tahu / tempe dengan bumbu olesan sebelum dibakar diatas pan. Bakar sampai berwarna atau ada bercak bakar kehitaman. Angkat.
- Sajikan hangat bersama sambal terasi dan nasi panas.