Masih di dunia emak-emak, kali ini saya mau review tentang alat masak saya di dapur yang sangat berjasa dalam menyediakan menu-menu bagi keluarga saya dan juga produk jualan saya di Liz Kitchen. Awal memilih kompor tentunya saya lakukan dengan mencari info sebanyak-banyaknya. Dari info yang saya dapatkan, kompor produk Tecnogas adalah yang paling direkomendasikan emak-emak karena awet hingga 20 tahun dan bahkan katanya bisa sampai diwariskan ke anak cucu. Memilih kompor sama dengan memilih pasangan hidup, kalau bisa sekali seumur hidup. Jadi menurut saya ga apa-apa lah berinvestasi cukup mahal untuk kompor, kan ga sering-sering juga beli kompor, hehe. Memang saya akui kalau kompor Tecnogas ini mahal harganya, tapi sesuai lah dengan kualitasnya.
Suatu hari di bulan November, saya dan suami lagi jalan-jalan di Mall Taman Anggrek (MTA), ketemu lah dengan show room Tecnogas di sana. Sebelum ini kami sebenarnya mengincar kompor Tecnogas di daerah Pinangsia yang konon suka banyak diskon, lebih murah lah daripada harga toko. Tapi karena rumah kami di Tangerang jadinya agak susah mau ke Pinangsia, suka ga sempat. Melihat show room Tecnogas di MTA awalnya kami maju mundur mau masuk ke dalamnya. Sudah ga percaya diri duluan karena melihat show roomnya yang bagus dan tampak mahal, hehe. Tapi akhirnya kami beranikan diri masuk ke dalamnya dan melihat tipe-tipe kompornya. Dari awal memang saya mengincar tipe freestanding karena keterbatasan space di dapur saya. Saya ingin kompor yang compact dengan oven dibawahnya (mirip dengan kompor listrik waktu kami tinggal di Sorowako lah). Saya butuh oven gas yang bagus karena saya memang suka baking semenjak dari Sorowako. Memang ga niat nyari oven listrik karena saya tau watt-nya biasanya besar. Bisa bengkak bayar listrik nanti. Kalau mau jualan kue juga bisa lebih mahal biaya operasionalnya dibandingkan oven gas. Waktu itu saya dapat budget 10 juta dari suami untuk urusan kompor ini.
Ternyata saya sedang beruntung waktu itu. Sales Tecnogas di MTA mengatakan bahwa lagi ada program diskon 30%+10% sampai dengan akhir November 2014 dan ada program cicilan 0% untuk kartu kredit. Saat itu pilihan saya jatuh ke tipe Freestanding Cooker N3X66G4E dengan ukuran yang pas dengan dapur saya. Tipe baru dengan body stainless steel. Tampak kokoh dan berkelas. Waktu itu harga awalnya Rp. 19.800.000, dan setelah diskon menjadi Rp. 12.474.000. Lumayan kan??! Berat sih kalau langsung bayar segitu, tapi kan jadi ringan karena ada program cicilan 0% selama 6 bulan. Saya dapat bonus free regulator tabung gas dan juga free ongkos kirim ke Tangerang setelah nego dengan salesnya. Lucky me! Berikut penampakan kompor yang saya beli, diambil dari website Tecnogas indonesia:
Review saya setelah penggunaan selama 6 bulan (saya memang beli di November 2014 tapi penggunaannya baru setelah pindah rumah di bulan Februari 2015). Penggunaan ini adalah rutin tiap hari untuk masak dan baking untuk keluarga dan jualan Liz Kitchen. Tiap hari dipakai sekitar 2 jam.
- Hemat gas. 1 tabung gas 12 kg bisa bertahan 3-4 bulan dengan pemakaian seperti diatas.
- Temperatur oven cukup akurat, hanya saja interval suhu-nya agak jauh, misal dari 0 ke 155 ke 180 dst.
- Api atas hanya bisa untuk grill, tidak bisa disetel temperaturnya.
- Burner kompor agak berdempetan. Jadi walaupun ada 4 burner, maximum yang bisa digunakan 3 burner saja karena perletakan panci dan pan.
- Mudah dibersihkan dan anti karat (karena pakai bahan stainless steel)
- Tidak pernah rusak. Cuma pernah sekali 1 burner kompor ga bisa nyala. Setelah dicek oleh teknisi Tecnogas yang datang ke rumah ternyata ada kotoran bekas minyak yang menyumbat di saluran burner itu (lupa istilah namanya). Jadi disarankan kalau masak cipratan minyak atau air-nya jangan masuk ke dalam burner karena resiko tersumbat.
- Ada garansi 1 tahun.
- Pelayanan untuk service cukup baik.
- Pembelian sparepart hanya bisa dilakukan di Tecnogas Pusat, Jl. Pinangsia Raya no. 77, Jakarta. Hanya buka Senin – Jumat pk. 09.00 – 16.00 WIB. Telp 021-69831028.
- Sparepart-nya mahal-mahal karena masih import dari Italy. Saya pernah beli rak tambahan oven, harganya Rp. 650.000 per buah. (Saat beli oven dulu cuma dikasih 1 rak oven saja).
Mba..masih oke kah kompor technogasnya?
SukaSuka
Masih dong. Performanya masih bagus banget. Yang agak bermasalah cuma tombol pengatur suhu oven, sudah tidak akurat suhu-nya. Tapi ini bisa diakali dengan menggunakan termometer oven.
SukaSuka