… Sambungan cerita “Catatan Perjalanan Hong Kong – Macau – Shenzhen (Day 2)”…
Hari ini kami berencana untuk berangkat ke Macau dari Hong Kong. Tiket kapal ferry sudah kami beli secara online beberapa hari sebelumnya. Disarankan untuk membeli tiket sebelumnya, jangan go show, karena penyebrangan ferry Hong Kong – Macau ini hampir selalu penuh. Kalau sudah penuh nanti kamu akan susah untuk mendapatkan jam penyebrangan yang kamu inginkan. Apalagi untuk kamu yang berencana PP Hong Kong – Macau dalam satu hari seperti kami ini. Idealnya berangkat dari Hong Kong pagi hari dan pulang kembali ke Hong Kong malam hari.
Kami memilih menggunakan ferry Turbojet dengan pertimbangan jam keberangkatannya lebih banyak daripada ferry yang lain. Ada beberapa terminal keberangkatan Turbojet ini, tapi kami memilih dari Kowloon karena lokasinya dekat dengan apartemen kami. Biaya untuk day trip Kowloon – Macau economy class adalah HKD 164 per orang (weekdays) dan night trip Macau – Kowloon HKD 189. Info lengkap jadwal keberangkatan dan biaya bisa dilihat di websitenya http://www.turbojet.com.hk.
Dari apartemen kami, tinggal jalan kaki ke stasiun MTR Austin dan keluar dari exit F, kemudian jalan kaki sekitar 5 menit menuju China Hong Kong City. Kami akan naik ferry dari China Ferry Terminal tersebut. Bener-bener takjub, terminal keberangkatan ferry-nya udah kayak di airport. Bagus, rapi dan ada mall-nya. Padahal saya nyangkanya kayak dermaga di Indonesia gitu yang suram dan agak jorok dengan banyaknya kuli-kuli pelabuhan.

Kapal kami berangkat tepat waktu pk. 08:00 A.M. Begitu masuk ke kapal, saya pun kembali takjub dengan kabinnya. Walaupun economy class tapi suasana kabinnya mewah. Berkarpet, kursi empuk, AC, TV dan ada wifi pula! Perjalanan ke Macau ditempuh dalam waktu 1 jam. Untuk Turbojet ini kita akan turun di Macau Maritime Ferry Terminal. Terminalnya juga sama bagusnya dengan di Hong Kong. Untuk memasuki Macau dari Hong Kong, kita tidak perlu visa.

Macau dikenal sebagai kota casino karena banyaknya casino disini dan mewah-mewah pula. Bahasa yang digunakan di Macau adalah Portugis dan Canton. Jarang yang bisa bahasa Inggris disini. Itu juga yang menjadi kendala saat get lost di Macau. Keterangan jalan dan rute bus juga ditulis dalam bahasa Portugis. Malah beberapa papan rute bus itu tidak disertai keterangan “you’re here”. Ga heran kami tersesat sana-sini di Macau ini. Mata uang yang digunakan adalah MOP (Macanese Pataca). Tapi jangan khawatir karena di Macau juga menerima mata uang HKD dan RMB dengan nilai tukar 1 MOP = 1 HKD = 1 RMB. Kalau nilai tukar MOP dan HKD sih memang ga jauh selisihnya, tapi kalau RMB saya rasa rugi ya.. karena harusnya kan nilai tukar RMB lebih tinggi dari HKD dan MOP. Jadi lebih baik sedia HKD aja ya. Saat bertransaksi dengan HKD pun kami selalu dikembalikan dalam pecahan HKD koq. Lebih baik begitu karena kalau kita punya mata uang MOP akan susah ditukarin kalau keluar dari Macau.
Macau terdiri dari 4 daerah: Macau, Taipa, Cotai dan Coloane. Airport terletak di Taipa. Terminal Ferry ada yang terletak di Taipa dan ada yang di Macau. Hampir semua daerah terdapat resort mewah dengan bangunan menjulang yang megah dan unik. Begitu memasuki Macau kita pasti dibuat terkagum-kagum dengan arsitektur bangunan gedung-gedungnya. Bila dibandingkan dengan Macau, gedung-gedung di Hong Kong jadi berasa kurang wow deh, hehe.

Jumat, 15 Mei 2015
- The Venetian Resort
Ini adalah resort mewah di Macau. Ada hotel, mall dan tentu saja casino. Suasana mall ini dibuat seperti kota Venezia, lengkap dengan gondolanya. Cantik dan mewah banget mall ini. Untuk menaiki gondola mengelilingi kanal di mall Venetian ini, kalian harus membayar sebesar MOP 128 per orang. Nanti diatas gondola ada pengayuh gondola-nya yang akan bermain gitar atau bernyanyi untuk kita. Romantis banget yaa.. hehe. Tapi karena keterbatasan HKD yang dibawa, kami tidak ikut Gondola Tour ini.The Venetian Shopping Mall Gondola Tour at The Venetian Untuk makan, kami memilih lunch di food court mall yang terletak di lantai 2. Harga makanan di Macau memang lebih mahal-mahal daripada Hong Kong. Tips, lebih baik bawa air minum yang banyak dari Hong Kong karena di tempat ini saya ga melihat ada convenience store seperti Sevel atau Circle K. Air minum yang dijual di mall ini mahal-mahal. Oya, di Macau ini ada bakery yang terkenal, namanya Koi Kei. Di mall ini juga ada counter Koi Kei, tapi kalau saya sarankan sih jangan beli disini, mahal! Jauh lebih murah beli di Toko Koi Kei yang di Senado Square. Untuk item yang sama bisa selisih sekitar HKD 15-30 per item.
Untuk menuju ke The Venetian ini kami menggunakan free shuttle bus dari Macau Maritime Ferry Terminal. Posisi terminal bus ini tepat berada di seberang terminal ferry. Untuk menyeberang, gunakan tunnel penyebrangan di dekat terminal ferry. Shuttle bus ini akan berhenti di The Venetian West Lobby. - Sands Cotai Resort
Masih shopping mall dan casino. Kalau kesini sih karena sekalian lewat pas jalan kaki menuju ke City Of Dreams. Daripada jalan diluar berpanas-panasan mending lewat jalanan dalam mall, hehe. Suasana mall di Sands Cotai ini tidak se-wow The Venetian, tapi tetap keren koq. Suasananya lebih ke arah nature dengan banyak bebatuan alam dan tanaman di dalam mall. Ada air terjun buatannya juga.Paradise Garden di dalam Sands Cotai mall Pas malam harinya kami kesini lagi untuk dinner di food court-nya. Sebelum akhirnya naik free shuttle bus menuju Macau Maritime Ferry Terminal untuk balik kembali ke Hong Kong.
- City Of Dreams
Lagi-lagi adalah shopping mall dan casino. Awalnya kesini karena dapat info ada free show yang namanya The Bubble dengan durasi 30 menit yang katanya bagus. Eh ternyata sudah ditiadakan show-nya. Sebenarnya ada lagi sih show yang keren di tempat ini. Nomor 1 di Tripadvisor pula! Tapi mahal banget tiketnya. Nama show-nya adalah The House of Dancing Water. Pertunjukan tari dan water show dengan alur cerita yang menarik. Harga tiket paling murah MOP 558 per orang. Mahal kan?! Kalau ada duit dan waktu lebih silakan coba nonton deh. Review-nya bagus-bagus. Kalau saya sih selain penghematan, ga punya banyak waktu di Macau. Secara ya saya cuma one day trip Macau gitu loh. Ada yang unik lagi di City of Dreams yaitu lobby Virtual Mermaid. Mermaid-nya tampak nyata banget dan seakan-akan berinteraksi dengan pengunjung yang menontonnya. - Cafe Margaret (Margaret’s Cafe e Nata)
Ini adalah cafe yang terkenal dengan Portuguese Egg Tarts-nya. Kami kesini dalam perjalanan menuju ke Senado Square. Saat kami datang antrian pengunjungnya cukup panjang karena toko-nya tidak begitu besar. Portuguese Egg Tart dijual MOP 10 per buah, tapi kalau beli 5 dapat potongan harga, tapi saya lupa berapa harganya, hehe. Waktu itu saya membeli 3 buah tarts dan 1 gelas orange juice. Total bayar MOP 50. Egg tarts-nya enak dan masih panas (baru keluar dari oven). Orange Juice-nya juga memang pure buah jeruk perasan. Segar banget saat cuaca lagi panas-panasnya diluar. Yang agak kurang sreg adalah service-nya, kasir dan pelayannya jutek gitu deh. Mungkin karena udah berasa tenar kali ya jadi agak sombong.
Dari City of Dreams kami naik free shuttle bus ke arah Sintra, dari tempat turun itu jalan ke arah Senado Square. Cafe ini ada di dalam gang-gang gitu. Alamat cafe: 17B, Goldlion building, Rua do Comandante Mata e Oliveira, Macau, China.
- Senado Square (Largo do Senado)
Bisa dikatakan tempat ini adalah alun-alun-nya kota Macau. Di tempat ini sering diadakan public event atau perayaan. Senado square ini dikelilingi bangunan-bangunan tua bernuansa Portugis. Saat berada disini kalian akan merasa seperti bukan di Macau, tapi di negara Eropa. Bangunan-bangunan ini seiring waktu berubah fungsinya menjadi pusat perbelanjaan. Jadi selain wisata heritage disini bisa sekalian shopping deh, haha.Senado Square Dari Cafe Margaret kesini cuma jalan kaki mengikuti map, hehe. Saat mendarat di Macau sebaiknya ambil map dari terminal ferry atau bandara.
- St. Dominic’s Church (Igreja de S. Domingos)
Sempat mampir kesini sembari jalan menuju ke Ruins of St. Paul. Di dalamnya ternyata ada altar gereja dan banyak orang yang berdoa di dalam. Interior gereja-nya bagus dan megah. - Ruins of St. Paul (Ruinas de S. Paolo)
Dahulu tempat ini adalah gereja yang megah yang didirikan pada tahun 1580. Setelah kebakaran 3x tahun 1595, 1601, dan 1835, gereja ini mengalami rekonstruksi berkali-kali. Hingga kebakaran terakhir hanya menyisakan puing-puing depan-nya saja yang sekarang ini dijadikan landmark kota Macau. Di dalam reruntuhan ini juga ada museumnya, biaya masuknya gratis pula! Tapi menurut saya museumnya kurang menarik karena barang yang dipamerkan di museum cuma ada sedikit.Ruins of St. Paul Dari St. Paul kami jalan kaki menuju ke Senado Square lagi kemudian menuju Sintra untuk mendapatkan shuttle bus ke City of Dreams lagi untuk tujuan dinner dan ikut shuttle bus ke terminal ferry. Kenapa bolak-balik? Karena kami cukup pusing dengan public bus di Macau ini dengan kendala bahasa-nya. Orang lokal banyak yang ga bisa bahasa inggris. Mencari bus stop-nya aja setengah mati, sudahlah jalan kaki-nya lumayan jauh, panas terik pula.. Eh ternyata bus yang diinginkan ga lewat bus stop itu. Jadinya jalan lagi mencari bus stop yang lain. Daripada pusing mending naik free shuttle bus aja ke resort-resort terkenal itu.
- Macau Maritime Ferry Terminal
sehabis dinner di Sands Cotai Resort, kami menuju ke terminal ferry ini menggunakan free shuttle bus dari Sands Cotai. Ferry kami dijadwalkan berangkat 21:35 P.M. Karena tiba lebih awal dari jadwal keberangkatan, kami mencoba peruntungan menuju Grand Prix Museum dengan public bus. Naas-nya begitu kami sampai di depan museum, museum-nya sudah tutup. Museum Grand Prix ini ternyata tutup-nya jam 8 malam. Ya udah deh jadinya balik lagi ke terminal ferry untuk duduk manis menuju jam keberangkatan.
Catatan:
- Beberapa free shuttle bus menuju resort dan casino ternama melarang penumpang yang berumur kurang dari 21 tahun. Tapi ada juga yang tidak mempermasalahkannya. Jadi kalau kalian datang dengan anak kecil sebaiknya mencari shuttle bus yang sesuai.
- Beli air minum yang murah selama di macau adalah pas di Senado Square. Saya beli di apotik, merk “Vita” seharga MOP 6, hehe.
- Siapkan uang pas saat naik public bus karena supir tidak menyediakan kembaliannya.
- Untuk menunjang pariwisatanya, pemerintah Macau menyediakan layanan wifi gratis di beberapa fasilitas publik dan area turis, namanya “wifigo”. Username: “wifigo”, password: “wifigo”. Layanan ini bisa diakses selama 45 menit per user dengan waktu pelayanan dari 08:00 A.M sampai 01:00 A.M keesokan harinya.
- Kalau kalian pergi ke Macau di mid May seperti kami, sebaiknya membawa payung atau topi karena cuacanya panas dan terik. Pakailah alas kaki yang nyaman juga karena akan banyak jalan kakinya, apalagi di daerah Senado Square – St. Paul.
Review Today Expenses:
- TurboJet Ferry Hong Kong – Macau Return Trip for 2 person: HKD 706 = IDR 1.199.494
- Lunch at Food Court The Venetian: HKD 123 = IDR 208.977
- Portuguese Egg Tarts at The Venetian: HKD 9 = IDR 15.291
- Drinking Water 3 bottle @ 700 ml at Senado Square: HKD 18 = IDR 30.582
- Margaret’s Cafe e Nata: HKD 50 = IDR 84.950
- Dinner at Food Court Sands Cotai: HKD 113 = IDR 191.987
- Drinking Water 2 bottle @ 1,5 L at Sevel: HKD 23 = IDR 39.077
Total Today Expenses in IDR = 1.770.358
(Exchange Rate kami sesuai yang ditukarkan ke money changer per 11 Mei 2015: HKD = 1699, CNY = 2114, SGD = 9855)
To Be Continued…