Soft Bread (Roti Empuk) NCC

Resep roti ini sangat terkenal diantara para bakers. Resep ini berasal dari Bu Fatmah Bahalwan sang empunya NCC. Saya sudah beberapa kali ini membuat roti tapi baru kali ini mencoba dengan resep ini. Rotinya benar-benar empuk dan dengan penyimpanan yang tepat, empuknya bisa bertahan sampai 3 hari. Pas di oven menjelang matang, aroma rotinya harum menggugah selera. Pas lagi hangat-hangatnya rotinya lembut banget kayak kapas gitu. Padahal saya menguleninya cuma bisa sampai kalis, ga sampai elastis (kalau ditipiskan dan ditarik akan membentuk lapisan yang tidak mudah putus). Kenapa ga bisa sampai elastis? Karena saya hanya menggunakan mixer kecil Phillips, setelah setengah kalis, saya lanjut menguleni pakai tangan karena takut mixernya ga kuat ngadonnya (adonan roti kan berat). Menguleni pakai tangan (manual) ini butuh tenaga tentunya. Saya sudah menguleni adonan selama 15 menit tapi masih belum elastis juga (konon katanya butuh sekitar 30 menit supaya bisa elastis kalau uleni pakai tangan), jadi saya biarkan aja deh dengan kondisi kalis saja (ga sampai elastis). Kalau anda punya mixer khusus roti seperti merk-merk mahalan itu, anda ga usah repot-repot deh menguleni pakai tangan kayak saya. Tinggal duduk manis 15 menit nunggu adonan di mixer jadi kalis elastis, hehe. Waktu mencoba resep ini, saya merasa kelamaan waktunya pas proofing ke-2 karena saat itu saya asyik teleponan sama Mama. Eh pas nengok rotinya udah ngembang banget dia. Tapi tetap jadi dan enak koq. Berikut resepnya yang saya ambil dari NCC dan saya modifikasi sedikit:

Bahan :

  • 500 gr tepung terigu protein tinggi (saya pakai merk Cakra Kembar)
  • 100 gr gula pasir
  • 25 gr susu bubuk full cream
  • 100 gr mentega (saya pakai margarin saja karena pengiritan, hehe)
  • 11 gr ragi instant (saya pakai merk Haan 1 sachet)
  • ½ sdt bread improver (saya pakai merk Baker’s Bonus)
  • 4 btr kuning telor (saya pakai 1 telur utuh + 1 kuning telur)
  • 300 ml air es (saya ganti dengan susu cair low fat dingin)
  • ½ sdt garam

Bahan Olesan: 1 bh uning Telur dicampur sedikit susu (Kalau saya cuma pakai 1 putih telur aja)

Cara Membuat:

  1. Campur semua bahan kering, aduk rata. Setelah memastikan ragi telah bercampur rata dengan tepung dan gula, masukkan garam, aduk rata. (kalau ragi belum bercampur rata dan kena garam maka raginya akan mati).
  2. Masukkan air 200ml dan telur, aduk dan uleni sampai setengah kalis. Kalau adonan kurang basah bisa ditambahkan sisa airnya sesuai kebutuhan.
  3. Masukkan margarin, uleni lagi sampai kalis elastis.
  4. Bulatkan adonan dan istirahatkan sampai mengembang 2x lipat (sekitar 45-60 menit)
  5. Kempeskan adonan dan uleni sebentar, timbang, potong dan bentuk adonan sesuai selera.
  6. Istirahatkan kembali adonan yang sudah dibentuk pada loyang yang telah diolesi margarin hingga mengembang 2x lipat (sekitar 45-60 menit)
  7. Oven dengan suhu 180 derajat celcius selama 20-30 menit (tergantung besar kecilnya roti)

Adonan ini saya gunakan untuk membuat roti tawar dan burger bun karena saya malas membuat roti isi. Menurut saya teksturnya sih oke tapi agak manis ya, memang lebih cocok untuk jadi roti isi deh kayaknya. Next time kalau bikin roti tawar dan burger bun lagi mungkin saya akan kurangi gulanya jadi 70 gram aja.

Saya pernah membuat roti dengan metode water roux / Tangzhong sebelum ini. Menurut saya apabila dicompare dengan resep ini, saya lebih suka hasilnya resep ini karena beberapa kali nyobain metode water roux ini pasti rotinya ada rasa pahit-pahitnya gitu. Kalau pakai resep NCC ini enak rotinya (apalagi saya pakai susu di adonannya jadi harum dan manis gurih rotinya).

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s